Marak Kasus Libatkan Aparat Kepolisian, Prabowo Beri Peringatan Keras: Bela Kepentingan Rakyat!

Belakangan marak kasus kriminalitas yang melibatkan peran aparat. Presiden Prabowo Subianto memberikan imbauan keras pada jajaran kepolisian.

Laman Presiden Republik Indonesia
Presiden Prabowo Subianto didampingi Sekretaris Kabinet Mayor Inf Teddy Indra Wijaya (kiri) saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (6/12/2024). 

TRIBUNPALU.COM - Belakangan ini sedang marak kasus-kasus kriminalitas yang melibatkan peran aparat.

Presiden Prabowo Subianto memberikan imbauan keras kepada jajaran kepolisian.

Peringatan itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat acara apel Kasatwil Polri di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menekankan agar polisi senantiasa berpihak pada rakyat.

“Saya minta saudara-saudara, saya mengimbau, bukan atas nama Prabowo, tetapi atas nama rakyat Indonesia. Atas nama orang tuamu. Atas nama anak-anakmu. Kepolisian, berpihaklah, dan selalu membela kepentingan rakyat Indonesia,” tegas Prabowo seperti dikutip Tribun-Sulbar.com dari Kompas.com.

Ia lantas mengingatkan bahwa peran polisi merupakan penegak hukum yang sangat penting bagi keamanan negara.

Di antaranya adalah untuk mencegah kebocoran keuangan negara, penyelundupan, korupsi hingga peredaran narkoba.

Jika peran tersebut dapat dijalankan dengan baik, maka kesejahteraan dan kemakmuran rakyat akan terjamin.

“Ingat, tidak ada kesejahteraan kalau kita tidak bisa kuat. Tidak ada kemakmuran apabila ada kebocoran-kebocoran. Tanpa kemakmuran kita tidak mampu mengatasi masalah. Karena itu, kepolisian negara itu, saudara sangat penting,” kata Prabowo.

Presiden menekankan agar kepolisian menjunjung profesionalisme untuk dapat menjadi pendukung bangsa.

“Dengan polisi yang kuat, militan, yang profesional, kita selamatkan masa depan kita. Kita selamatkan bangsa,” kata Prabowo.

“Bangsa dan rakyat sangat memerlukan polisi yang terampil,” imbuhnya.

Kasus Libatkan Aparat

Imbauan ini disampaikan Prabowo di tengah ramainya kasus kriminal yang melibatkan aparat.

Satu kasus yang sempat menjadi sorotan di masyarakat adalah penembakan GRO (17) siswa SMK di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/11/2024).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved