Morowali Hari Ini

Aliansi Buruh di Morowali Tolak Penetapan UMK dan UMSK 2025, Sebut Kenaikan Upah Tak Memadai

Aliansi ini menilai penerapan UMSK 2025 masih jauh dari harapan para buruh.

-

Tuntutan Aliansi Buruh

Aliansi Buruh Menggugat menilai bahwa kenaikan ini tidak sebanding dengan beban kerja dan kondisi hidup yang dihadapi buruh, terutama mereka yang bekerja di kawasan industri PT IMIP. 

Selain itu, struktur gaji yang lebih berat pada komponen gaji pokok dinilai mengabaikan kebutuhan tunjangan untuk kesejahteraan buruh.

“Kami menolak keras keputusan ini. Kenaikan yang hanya 2,75 persen tidak akan cukup untuk menghadapi peningkatan kebutuhan hidup. Ini jauh dari yang kami harapkan,” ujar perwakilan SPIM-KPBI.

Baca juga: BREAKING NEWS: Akibat Keluhkan Debu Tambang Morawali, Warga Desa Fatufia Dilaporkan Polisi

Komitmen Perjuangan Buruh

Aliansi tersebut menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan buruh di Morowali

Mereka berencana menggelar berbagai aksi lanjutan guna menuntut perbaikan kebijakan upah yang lebih berpihak pada buruh.

“Kami akan terus berjuang hingga tuntutan kami didengar. Buruh adalah tulang punggung perekonomian, dan sudah seharusnya hak-hak kami dihormati,” tegas perwakilan Aliansi Buruh Menggugat.

Keputusan Dewan Pengupahan ini diprediksi akan memicu gelombang protes yang lebih besar jika tuntutan buruh tidak ditanggapi dengan serius oleh pihak terkait. (*)


Halaman
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved