Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris MIT di Sulteng, 2 di Ampana dan Satu dari Palu

Sejarah MIT Poso

Korps Brimbob Polda Sulteng mengepung rumah di Jl Pue Kodi, Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (19/12/2024).

Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso terbentuk tidak bisa dilepaskan dari Jamaah Islamiyah (JI), Jamaah Anshorut Tauhid (JAT), Konflik Poso, dan tentunya tidak bisa terlepas dari sosok paling penting dari gerakan organisasi teror di Indonesia, Abu Bakar Baasyir.

Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso merupakan jaringan kelompok teroris yang beroperasi di wilayah pegunungan Kabupaten Poso, Parigi Moutong dan Sigi di Sulawesi Tengah. 

Baca juga: Polresta Palu Gelar Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Tinombala 2024 Jelang Nataru 2025

Operasi Tinombala yang dilaksanakan pada Juli 2016 berhasil menewaskan Santoso, pemimpin kelompok MIT Poso.

Meskipun Santoso telah meninggal dan jumlah anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso semakin berkurang, pada November 2020, kelompok tersebut membakar beberapa rumah dan membunuh empat warga di Kabupaten Sigi yang berbatasan langsung dengan Poso.

Pengejaran terhadap anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso terus dilakukan dan pada awal 2021 operasi tersebut berubah nama menjadi Madago Raya, yang dalam bahasa Poso berarti “berbaik hati dan dekat dengan masyarakat.”  (*)