Gubernur Marah di DPRD Sulteng

Gubernur Rusdy Mastura Murka sampai Pukul-pukul Meja Sekprov Sulteng di DPRD, Ada Apa?

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Sulteng M Arus Abdul Karim itupun ditunda hingga Jumat, 27 Desember 2024.

|
Penulis: Zulfadli | Editor: mahyuddin
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura marah-marah di meja Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) saat rapat bersama anggota DPRD Sulteng berlangsung, Selasa (24/12/2024). 

Itu karena beberapa pos anggaran di OPD yang dievaluasi Mendagri tidak pernah melalui mejanya.

Bahkan, Rusdy Mastura ingin mengambil alih TAPD di bawah kendalinya langsung.

Baca juga: Daftar Android dan iPhone yang Tak Bisa Gunakan WhatsApp di Tahun 2025, Ada Punyamu?

Namun dari berbagai informasi itu, Tenaga Ahli Gubernur Bidang Komunikasi Andono Wibisono menyebut Rusdy Mastura selalu menempatkan diri sebagai orang tua di kalangan birokrat.

"Menegur biasa. Cuma gaya Pak Gububernur kan biasa meledak-meledak. Orang yang belum terbiasa melihatnya akan mengira itu marah-marah. Gaya komunikasi bapak memang begitu," kata Andono.

Diketahui, hubungan Rusdy Mastura dengan Novalina Wiswadewa tak akur sejak awal.

Itu dimulai setelah Novalina berhasil lolos seleksi Sekprov Sulteng tahun 2022.

Kala, Rusdy Mastura bahkan enggan melantik Novalina menjadi Sekprov meski telah mendapat surat dari Kemendagri.

Itu karena Rusdy Mastura menganggap penunjukan Novalina tidak melalui prosedur.

Baca juga: Tak Hanya Sekprov, 2 Anggota DPRD Sulteng Juga Disemprot Gubernur Rusdy Mastura

Keretakan hubungan keduanya kian jadi saat Mendagri mengutus penjabat bupati sementara di masa Pikada 2024.

Kemendagri tidak mengindahkan usulan gubernur untuk pengisian empat daerah.

Novalina yang kala itu menajabat Penjabat Gubernur Sementara tetap melantik keempat bupati itu sesuai perintah Kemendagri.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved