Kepala BPKAD Sulteng Implementasikan SP2D Online untuk Pengelolaan Keuangan Daerah 2025

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sulawesi Tengah, menggelar sosialisasi Rencana Interkoneksi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Republik Indonesia dan Bank Sulteng. 

Kegiatan itu bertujuan untuk mempersiapkan penerapan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online dalam penatausahaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Acara itu berlangsung di Hotel Swiss Bell, Jl Malonda, Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (30/12/2024).

Baca juga: Natal Bersama di Palolo: Wakil Bupati Sigi Ajak Jaga Harmoni dalam Keberagaman

Dalam sambutannya, Kepala BPKAD Sulteng Bahran menegaskan, transformasi menuju sistem digital ini merupakan langkah strategis yang tidak dapat ditunda. 

"Penerapan SIPD telah kita mulai sejak beberapa tahun terakhir. Tahun 2024 kita akan mengintegrasikan sistem ini hingga pada tahap penatausahaan. Insya Allah, tahun 2025 SIPD akan digunakan sepenuhnya tanpa terkecuali," ujar Bahran.

Bahran juga menyoroti pentingnya kesiapan semua pihak dalam menyambut era digitalisasi.

Bahran mengingatkan bahwa SP2D online, yang sebelumnya dikenal sebagai SIMDA online, adalah sistem yang wajib diterapkan oleh seluruh pemerintah daerah. 

"Suka atau tidak suka, kita harus melaksanakannya. Jika tidak siap, maka konsekuensinya akan dirasakan, terutama dalam proses pencairan dana yang tidak lagi menggunakan metode manual," ucap Bahran.