Sri Mulyani Sarankan Pendidikan Saham Jadi Bagian Kurikulum SD
Pernyataan Sri Mulyani ini bermula dari tanggapannya terhadap permintaan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar.
Editor:
Regina Goldie
TRIBUNNEWS
Menteri Keuangan Sri Mulyani ketika memberi sambutan dalam acara Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2025, Kamis (2/1/2025).
Apabila nanti masyarakat sudah mulai terbiasa dengan saham, para pemangku kepentingan lah yang harus bertanggungjawab bagaimana agar saham yang diperjualbelikan adalah saham yang sehat.
"Kita juga bertanggung jawab, Pak Mahendra, agar saham-saham yang dijualbelikan adalah saham-saham yang sehat, yang berasal dari fundamental perusahaan-perusahaan yang dikelola dengan tata kelola baik," ujar Sri Mulyani
"Sehingga, masyarakat tidak merasa bahwa mereka membeli sebuah surat berharga yang ternyata tidak berharga. ini adalah tantangan kita semua," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
OPINI: Tunjangan Guru Adalah Hak , Bukan Beban yang Dibagi ke Rakyat |
![]() |
---|
Iuran BPJS Kesehatan Akan Naik 2026, Sri Mulyani Ungkap Alasannya |
![]() |
---|
Dana Transfer ke Daerah 2026 untuk Sulteng Terpangkas Hingga Rp 771 Miliar |
![]() |
---|
Ramai Video Guru Beban Negara, Berapa Sebenarnya Gaji Guru-Dosen di Indonesia? Ini Faktanya |
![]() |
---|
Viral Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Kini Klarifikasi Ungkap Direkayasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.