Palu Hari Ini

Retribusi Sampah Kota Palu Tembus Rp10 Miliar pada 2024, DLH Target Raih Rp 15 Miliar di 2025

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu mencatat capaian luar biasa dalam penerimaan retribusi sampah tahun 2024 yang menembus angka Rp10 miliar lebih.

Penulis: Zulfadli | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu mencatat capaian luar biasa dalam penerimaan retribusi sampah tahun 2024 yang menembus angka Rp10 miliar lebih.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu mencatat capaian luar biasa dalam penerimaan retribusi sampah tahun 2024 yang menembus angka Rp10 miliar lebih. 

Sekretaris DLH Kota Palu, Ibnu Mundzir, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencapaian tersebut. 

Menurutnya, peningkatan pendapatan ini tidak terlepas dari kerja keras tim lapangan, termasuk penagih di kelurahan, lurah, dan camat, yang berperan aktif dalam sistem penagihan.

"Alhamdulillah, ini merupakan capaian yang patut diapresiasi. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, sehingga kita bisa mencapai angka tersebut," ujar Ibnu Mundzir via whatsapp, Sabtu (4/1/2025). 

Baca juga: 500 Pelajar SLTA se Sulteng Ikuti Fun Run 5K yang Digelar UIN Datokarama Palu

Menurutnya, pencapaian ini merupakan yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, meningkat signifikan dari tahun 2023 yang tercatat Rp7,8 miliar dan hanya Rp3,5 miliar beberapa tahun sebelumnya.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan tersebut juga didukung oleh penerapan inovasi teknologi, salah satunya melalui aplikasi Pakagali. 

Aplikasi ini mempermudah sistem penagihan dengan transparansi data pembayaran secara real-time. 

Selain itu, aplikasi tersebut memungkinkan warga untuk memantau setoran mereka, memastikan pembayaran telah tercatat dengan baik.

"Aplikasi Pakagali juga mempermudah evaluasi di lapangan secara cepat dan real-time. Ke depan, kami akan terus mengembangkan aplikasi ini untuk meningkatkan fitur, seperti pelaporan warga dan pemantauan rute armada pengangkut sampah," jelasnya.

Kata Ibnu, dengan capaian Rp10 miliar pada tahun ini, Pemerintah Kota Palu melalui DLH menargetkan pendapatan retribusi sampah meningkat menjadi Rp15 miliar pada tahun 2025. 

Target ini diharapkan dapat dicapai dengan berbagai inovasi dan peningkatan layanan yang dirancang DLH.

"Kami mulai mempersiapkan inovasi-inovasi baru untuk mendukung pencapaian target tersebut. Harapannya, dengan layanan yang semakin baik, retribusi juga akan terus meningkat," ujar Ibnu.

Lebih lanjut, Ibnu mengungkapkan bahwa peningkatan signifikan dalam pendapatan retribusi ini juga didorong oleh keberadaan PERDA Nomor 9 Tahun 2022 tentang retribusi dan pajak daerah. 

Regulasi tersebut memberikan dasar hukum yang lebih kuat bagi pelaksanaan kebijakan di lapangan, sehingga berjalan lebih aman dan terstruktur.

"Dorongan dari Ibu Sekot dan pembinaan dari Bapak Wali Kota juga sangat berperan, terutama dalam memberikan arahan kepada para lurah dan camat. Selain itu, kontribusi para petugas lapangan tidak bisa diabaikan. Mereka memiliki andil besar dalam pencapaian ini," tuturnya.

Mengenai penggunaan dana retribusi, Ibnu menjelaskan bahwa dana tersebut masuk dalam pos penerimaan daerah dan digunakan untuk mendukung berbagai program pembangunan di Kota Palu, tidak terbatas pada sektor kebersihan saja.

"Dana ini dikelola untuk membiayai pembangunan di berbagai sektor, karena setiap dinas pengampuh pendapatan, seperti DLH, Dinas Perhubungan, Pariwisata, dan Perindustrian, memiliki target masing-masing yang nantinya masuk dalam anggaran daerah," jelasnya.

Ibnu juga berharap masyarakat Kota Palu terus mendukung program retribusi sampah ini dengan meningkatkan partisipasi dan kerja sama.

"Kami berharap masyarakat semakin aktif dan berkontribusi dalam mendukung program ini. Retribusi sampah merupakan bagian dari pendapatan daerah yang bisa kita optimalkan bersama. Dengan begitu, pembangunan Kota Palu bisa lebih besar dan pelayanan kepada masyarakat juga akan semakin berkualitas," tutupnya. (*)
 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved