DPRD Morowali Akan Gelar RDP Terkait Penolakan Izin Tambang Batu Gamping di Desa Laroue

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Andika

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - DPRD Morowali akan menggelar RDP terkait penolakan izin tambang batu gamping oleh PT DJM dan sengketa lahan di Desa Laroue pada Senin (13/1/2025).

Pantauan TribunPalu.com pada Sabtu (11/1/2025), undangan RDP tersebut merupakan respons terhadap hasil peninjauan lahan sengketa yang berlangsung di Desa Laroue, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

DPRD Morowali mengundang berbagai pihak terkait, termasuk Pemerintah Daerah, dinas-dinas terkait, Polres Morowali, Kodim 1311 Morowali, serta Forum Masyarakat Bersatu Desa Laroue.

Peninjauan lahan sengketa ini telah dilakukan oleh DPRD Morowali pada Kamis (2/1/2025), sebagai bagian dari upaya untuk menemukan solusi terhadap permasalahan yang telah berlangsung lama.

Baca juga: Pemerintah Godok Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Tak Tunggu Sidang MK

Sebelumnya, rapat RDPsempat mengalami beberapa kali penundaan dan dijadwalkan ulang setelah sebelumnya direncanakan pada Senin (6/1/2025).

Darson, Koordinator Forum Masyarakat Bersatu Desa Laroue, berharap agar RDP ini dapat menjadi titik terang bagi penyelesaian masalah izin tambang batu gamping yang telah mengusik masyarakat Desa Laroue selama lebih dari setahun.

"Saya berharap, dengan hasil peninjauan lahan sengketa ini, perjuangan masyarakat Desa Laroue yang telah berlangsung satu tahun bisa menemui titik akhir dan selesai dalam rapat dengar pendapat ini," ungkapnya saat ditemui TribunPalu.com. (*)