Sigi Hari Ini

Festival Kulawi 2025 Resmi Dibuka, Angkat Tema Mojagai Katuwua untuk Lestarikan Budaya Lokal

Bupati Sigi, Mohamad Irwan, bersama Bupati terpilih Rizal Intjenae serta sejumlah pemangku kepentingan hadir untuk meresmikan acara ini. 

|
Editor: Regina Goldie
ANGELINA/TRIBUNPALU.COM
Festival Kulawi resmi dibuka oleh Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, pada Jumat (10/1/2025).  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Festival Kulawi resmi dibuka oleh Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, pada Jumat (10/1/2025). 

Acara yang mengangkat tema "Mojagai Katuwua" ini berlangsung di Lapangan Pobua, Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dan akan berlangsung hingga 12 Januari 2025.

Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, bersama Bupati terpilih Rizal Intjenae serta sejumlah pemangku kepentingan hadir untuk meresmikan acara ini. 

Festival Kulawi menjadi momentum penting untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal dataran tinggi Kulawi.

Baca juga: Pemkab Sigi Dukung Regenerasi Pengrajin Kain Kulit Kayu di Kulawi

Ketua Panitia, Enjang Tri Budianto, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya festival ini. 

Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah untuk mengembangkan wawasan budaya dan mempererat hubungan antar generasi.

"Festival Kulawi adalah upaya untuk merayakan dan menghormati nilai-nilai budaya, sekaligus menginspirasi generasi muda agar lebih mencintai dan melestarikan warisan nenek moyang mereka," ujar Enjang.

Baca juga: HUT TribunPalu.com ke-4 Tahun, Kadis Pusaka Kota Palu Harap Berikan Informasi Menarik dan Otentik

Enjang juga menjelaskan berbagai tujuan yang ingin dicapai melalui Festival Kulawi:

1. Mempromosikan Budaya Lokal

Festival ini menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan tradisi Kulawi kepada masyarakat luas, termasuk wisatawan.

2. Mendorong Pariwisata

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, mendorong penjualan produk lokal, dan membuka peluang kerja di sektor pariwisata serta kerajinan.

3. Mempererat Hubungan Antar Komunitas

Festival Kulawi menjadi wadah untuk memperkuat ikatan sosial di antara masyarakat Kabupaten Sigi.

4. Sebagai Media Pendidikan

Acara ini menyediakan ruang pembelajaran bagi masyarakat dan wisatawan mengenai tradisi, adat, dan kebudayaan lokal. Generasi muda juga diharapkan memahami pengelolaan sumber daya alam secara bijak.

Baca juga: DPD PDI Perjuangan Sulawesi Tengah Rayakan HUT ke-52 di Palu

5. Memberikan Hiburan dan Rekreasi

Berbagai kegiatan menarik seperti pertunjukan tari tradisional, pameran seni, konser musik, dan perlombaan tradisional disuguhkan untuk menghibur pengunjung.

6. Menyebarkan Pesan Damai dan Harmoni

Festival ini juga bertujuan menyatukan masyarakat melalui nilai-nilai saling menghormati, menciptakan suasana yang damai dan harmonis.

Enjang menutup sambutannya dengan permohonan maaf atas segala kekurangan selama pelaksanaan festival ini. 

Baca juga: Jaga Laut Pagimana Banggai dari Ancaman Bom Ikan

Ia juga berharap pemerintah daerah Festival Kulawi 2025 menjadi tonggak penting untuk memperkenalkan identitas budaya Kulawi ke panggung yang lebih luas, sekaligus mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kelestariannya.

Enjang menutup sambutannya dengan permohonan maaf atas segala kekurangan selama pelaksanaan festival ini. 

Ia juga berharap pemerintah daerah dapat mendukung Festival Kulawi sebagai agenda tahunan untuk mempromosikan kebudayaan lokal di Kabupaten Sigi.

"Semoga Festival Kulawi dapat menjadi kegiatan rutin yang bermanfaat bagi masyarakat dan mampu melestarikan warisan budaya kita," tutupnya. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved