NASIB Agus Buntung Lima Hari Ditahan Kasus Pelecehan, Sering Menangis Minta Pulang ke Rumah

Sudah lima hari ditahan di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat sejak Kamis (9/1/2025), rupanya Agus Buntung masih sering menangis. 

TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
Tersangka Agus Buntung soal kasus dugaan pelecehan. 

TRIBUNPALU.COM - Begini nasib I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus Buntung tersangka kasus dugaan pelecehan seksual di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sudah lima hari ditahan di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat sejak Kamis (9/1/2025), rupanya Agus Buntung masih sering menangis. 

Kondisi Agus Buntung ini diungkap oleh Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Joko Jumadi. 

Sebelumnya saat hendak ditahan pertama kali, Agus Buntung juga menangis histeriak dan berteriak hingga harus ditenangkan sang ibunda. 

Bahkan ketika itu Agus Buntung mengancam bakal bunuh diri.

Agus Buntung ditahan di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat sejak Kamis (9/1/2025) lalu hingga 20 hari ke depan. 

Agus Buntung saat hendak ditahan di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat, NTB, Kamis (9/1/2025).
Agus Buntung saat hendak ditahan di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat, NTB, Kamis (9/1/2025). (HANDOVER)

Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Joko Jumadi mengatakan sudah beberapa hari ditahan, Agus Buntung masih sering menangis. 

"Sementara didampingi sepupunya kemarin, setelah masuk itu infonya masih sering nangis," ucap Joko Jumadi, Senin (13/1/2025).

Joko menjelaskan kondisi Agus memang sudah mulai stabil dibandingkan saat pertama kali dibawa ke Lapas.

Kendati demikian Agus juga sering menangis lantaran menolak untuk ditahan.

"Komunikasi dengan pihak Lapas saya lakukan, karena kemarin mau bunuh diri dan sebagainya perlu atensi dari kita," ujar Joko.

Menurut Joko, penolakan itu merupakan hal yang biasa bagi tersangka saat akan ditahan di Lapas.

Agus Buntung Menolak Ditahan

Diberitakan sebelumnya, Agus Buntung sempat menolak saat mengetahui dia akan ditahan di Lapas Kuripan, bahkan dia mengancam akan melakukan bunuh diri.

Ia juga sempat memohon kepada Kepala Kejari Mataram Ivan Jaka agar status penahanannya tetap sebagai tahanan rumah, Agus mengaku dia kesulitan pada saat buang air besar dan buang air kecil.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved