Bangkep Hari Ini

Program Birman, Upaya Pencegahan Korupsi Sejak Dini di Banggai Kepulauan

Program Birman resmi diluncurkan dalam upacara yang dipimpin Kepala Inspektorat Kabupaten Banggai Kepulauan, Kismanto, di SMK Negeri 1 Tinangkung.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Program Birman (Birokrasi Mengajar) resmi diluncurkan dalam upacara yang dipimpin Kepala Inspektorat Kabupaten Banggai Kepulauan, Kismanto, di SMK Negeri 1 Tinangkung, Senin (13/1/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah menginisiasi program Birokrasi Mengajar atau disingkat Birman.

Program ini juga bagian dari program Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai upaya menanamkan kesadaran akan pentingnya pencegahan korupsi sejak dini.

Program Birman resmi diluncurkan dalam upacara yang dipimpin Kepala Inspektorat Kabupaten Banggai Kepulauan, Kismanto, di SMK Negeri 1 Tinangkung, Senin (13/1/2025).

“Kami sangat menghargai partisipasi SMK Negeri 1 Tinangkung sebagai bagian dari upaya kami melaksanakan program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Ini adalah langkah awal untuk memperkuat nilai-nilai integritas di kalangan pelajar,” ujar Kismanto dalam amanatnya.

Kismanto menjelaskan bahwa program ini baru dilaksanakan di tahun 2025 sebagai komitmen Inspektorat untuk membantu Bupati Banggai Kepulauan dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. 

Baca juga: RSUD Anutapura Palu Siapkan Loket Khusus JCH Periksa Kesehatan, Dibatasi 50 Orang per Hari

Lebih lanjut, Kismanto menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan dan administrasi, terutama di lingkungan pendidikan. 

Sebab dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK setiap tahun, kerap ditemukan permasalahan, termasuk di tingkat sekolah.

"Tingkat kepatuhan terhadap regulasi dan aturan masih rendah, karena perencanaan dan pertanggungjawaban yang tidak sinkron antara perancanaan dan penganggaran," ungkap Kismanto.

Selain pengelolaan keuangan, ia juga menekankan pentingnya administrasi pengelolaan aset. 

Administrasi yang buruk, lanjut dia, dapat menyebabkan kerugian, jika ada aset yang hilang atau tidak tercatat dengan baik. 

Baca juga: Jeffisa Putra Amrullah - Ruben Hehi Tuntut Pencoblosan Ulang 3 Desa di Mahkamah Konstitusi

"Karena itu, semua pihak harus berhati-hati dan memastikan tata usaha yang rapi,” tegas Kismanto.

Kismanto juga memberikan apresiasi terhadap perkembangan SMK Negeri 1 Tinangkung yang dianggap sebagai kebanggaan masyarakat Banggai Kepulauan

Kismanto mendorong para siswa untuk terus belajar dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja. 

“SMK ini adalah tempat yang luar biasa bagi generasi muda untuk mempersiapkan diri dengan keterampilan yang relevan. Dengan adanya dana BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) yang mulai diterima beberapa SMK tahun ini, diharapkan mampu menciptakan kemandirian dan inovasi dalam menghasilkan produk unggulan,” kata Kismanto.

Kismanto  mengingatkan siswa tentang pentingnya keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri. 

“Di era sekarang, tantangan dunia kerja semakin berat. Yang dibutuhkan adalah siswa-siswa dengan keahlian yang relevan dan sikap kerja keras," pungkas Kismanto. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved