Badan Gizi Nasional Pastikan Dana Program Makan Bergizi Gratis Dari APBN
Pernyataan ini disampaikan oleh Dadan terkait dengan adanya beberapa daerah yang masih mengandalkan dana pribadi Presiden Prabowo Subianto.
TRIBUNPALU.COM - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa dana untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat ini sepenuhnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pernyataan ini disampaikan oleh Dadan terkait dengan adanya beberapa daerah yang masih mengandalkan dana pribadi Presiden Prabowo Subianto.
"Begini ya, kami sekarang sudah masuk di program yang didanai oleh APBN. Kami fokus di situ saja karena sebelum program ini jalan, kan seluruh dibiayai oleh pribadi beliau," kata Dadan Hindayana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Baca juga: Sherina Munaf Ajukan Gugatan Cerai terhadap Baskara Mahendra
Dadan menyebutkan bahwa salah satu lokasi uji coba yang menggunakan dana pribadi Prabowo adalah Kecamatan Warung Kiara, Sukabumi.
"Uji coba di Warung Kiara kan dana beliau. Jadi itu sekarang sudah keluar tema itu. Jadi sekarang fokus bagaimana agar negara hadir di dalam investasi SDM jangka panjang," kata Dadan.
Lebih lanjut, Dadan mengungkapkan, pemerintah sudah mengalokasikan dana senilai Rp 71 triliun untuk 15 juta hingga 17,5 juta penerima sepanjang tahun 2025.
Dana itu digunakan secara bertahap. Pada Januari-April, pemerintah akan menyalurkan MBG untuk 3 juta penerima melalui 397 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terlebih dahulu.
Baca juga: Cara Mudah Mengisi DRH NIP CPNS 2024 Melalui Portal SSCASN
Jumlahnya kemudian meningkat menjadi 6 juta penerima manfaat melalui 2.000 SPPG sepanjang April-Augustus 2025.
"Dan dari Agustus akhir sampai Desember itu 15 sampai 17,5 juta. Itu anggaran untuk Rp 71 triliun. Jadi jangan disalahpahami bahwa Rp 71 triliun itu maksimal 13-17,5 juta," pungkasnya.
MBG di Kendari Gunakan Uang Prabowo
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi membenarkan bahwa program makan bergizi gratis (MBG) di Kendari Sulawesi Tenggara masih menggunakan uang pribadi Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Hasan program MBG di Kendari menggunakan sisa uang uji coba program yang diberikan oleh Prabowo.
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1 Dibuka, Simak Cara Daftarnya!
"Yang di Kendari memang itu dia masih punya sisa anggaran uji coba dari yang diberikan oleh Pak Prabowo sebelumnya. Jadi mereka masih menggunakan dana yang itu," kata Hasan kepada wartawan, Senin (6/1/2025).
Namun, kata Hasan, setelah uang sisa uji coba habis, maka program MBG di Kendari, akan menggunakan dana yang bersumber dari APBN.
"Ya setelah itu nanti mereka akan menggunakan yang dari APBN yang dari BGN," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Zulkifli Hasan Terima Bintang RI Utama, BM PAN Sulteng: Pahlawan Merdeka Pangan |
![]() |
---|
Sosok Haji Isam, Pengusaha Dapat Penghargaan Bintang Mahaputera dari Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Pemda Banggai Belum Kantongi Dana Transfer 2026 |
![]() |
---|
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia Enggan Tanggapi OTT Wamenaker |
![]() |
---|
Permintaan Amnesti Noel Dipandang Sulit Terkabul, Anggota DPR: Murni Korupsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.