Palu Hari Ini
Hadianto Rasyid Soroti Pentingnya Hilangkan Budaya Copy Paste dalam Perencanaan Anggaran
Kegiatan dihadiri Wakil Wali Kota, Reny A Lamadjido, Sekretaris Daerah, Irmayanti Pettalolo, para asisten, staf ahli, pimpinan OPD beserta jajaran.
Penulis: Fadhila Amalia | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila
TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid memimpin langsung jalannya Rapat Kerja Pemerintah Kota Palu Tahun 2025 yang berlangsung di Ballroom Hotel Best Western Coco Palu, Kamis (23/1/2025).
Kegiatan ini dihadiri Wakil Wali Kota, Reny A Lamadjido, Sekretaris Daerah, Irmayanti Pettalolo, para asisten, staf ahli, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta jajaran, serta camat dan lurah se-Kota Palu.
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengapresiasi kehadiran tepat waktu para peserta rapat.
Baca juga: Dari 34 Calon Petugas Haji Sulawesi Tengah, Hanya 18 Orang Ditempatkan Masing-Masing Kloter
"Jika dipersentasikan, kehadiran tepat waktu dan jumlah peserta yang hadir sekitar 90 persen. Ini menunjukkan sinyal positif bahwa kita sudah mulai beradaptasi dengan ketepatan waktu kerja. Saya harap budaya ini terus ditingkatkan menjadi kultur dan kebiasaan kita semua," ucap Hadianto Rasyid.
Rapat kerja kali ini menjadi evaluasi menyeluruh atas hasil-hasil rapat kerja per Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah dilakukan sebelumnya.
Hadianto Rasyid menyampaikan pentingnya pertemuan ini sebagai upaya memperkuat konsep kerja, kerangka berpikir, dan tanggung jawab masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Pertemuan ini sangat penting untuk menyambungkan pemahaman terkait tugas dan fungsi kita, sehingga hasilnya dapat memberikan dampak positif bagi Kota Palu," jelas Hadianto Rasyid.
Baca juga: Pegawai Lapas Luwuk Tanda Tangani Komitmen Zona Integritas 2025
Dalam arahannya, Hadianto Rasyid menegaskan tahun 2025 merupakan momen krusial melakukan evaluasi dan perbaikan kinerja.
Seluruh OPD diminta mengevaluasi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, termasuk tanggung jawab tambahan yang melekat pada jabatan.
Evaluasi ini juga harus mencakup program internal dan eksternal, terutama 35 program prioritas Pemerintah Kota Palu periode berikutnya, yang terbagi dalam enam agenda: sumber daya manusia, lingkungan, pengembangan kota, ekonomi, pemerintahan, dan pelayanan dasar.
Baca juga: Dispora Sigi Targetkan Masuk 5 Besar di Popda 2025
Hadianto Rasyid menyoroti pentingnya menghilangkan budaya "copy-paste" dalam perencanaan anggaran.
"Belanja harus seefisien dan se-efektif mungkin. Tahun 2025 akan menjadi tantangan besar dengan masuknya beban PPPK ke dalam APBD. Kita harus memastikan belanja pegawai tidak membebani keuangan daerah secara berlebihan," ujar Hadianto Rasyid.
Sambut HUT ke-47, Pemkot Palu Gandeng Yayasan Senyum Sulteng Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis |
![]() |
---|
Siswa SMA Negeri 1 Palu Diamankan Polisi, Ternyata Hasil Tes Narkoba Negatif |
![]() |
---|
Dosen Manajemen FEB Universitas Tadulako Gelar Pelatihan Kewirausahaan di Kota Palu |
![]() |
---|
Sosiolog Untad Nilai PETI di PT CPM Bermata Dua : Positif Dan Negatif |
![]() |
---|
Gegara Ditagih Utang Rp160 Ribu, Pria di Palu Tikam Warga Jl Hang Tuah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.