Polres Sigi Ajak Remaja Bijak Bermedsos dan Jauhi Kenakalan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI  – Dalam upaya mencegah kenakalan remaja dan meningkatkan kesadaran tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Kepolisian Resor (Polres) Sigi menggelar kegiatan sosialisasi di lingkungan sekolah.

Kegiatan tersebut gedung auditorium SMAS Alkhairat Kalukubula, Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Sulawesi Tengah.

Penyuluhan ini dipimpin oleh Kasat Intelkam Polres Sigi, Iptu Hendra, dan dihadiri oleh siswa, siswi, serta para guru SMAS Alkhairat Kalukubula.

Iptu Hendra menyampaikan beberapa poin penting terkait pencegahan kenakalan remaja.

Baca juga: 263 Wisudawan Universitas Terbuka Palu Rayakan Kelulusan di Gedung UT

Iptu Hendra menekankan penggunaan media sosial secara bijak dengan memperhatikan kebenaran informasi yang dibagikan serta tidak mudah terpengaruh tren negatif demi popularitas.

“Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah cara penggunaan media sosial yang baik. Jangan mudah terpengaruh atau mengikuti tren-tren negatif hanya demi mendapatkan pengikut atau followers,” ujar Iptu Hendra melalui keterangan tertulisnya yang di Terima TribunPalu.com, Sabtu (25/1/2024). 

Selain itu, Iptu Hendra juga memberikan imbauan tegas untuk menjauhi narkoba, geng motor, tindakan kekerasan, serta praktik bullying di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

“Melalui penyuluhan ini, diharapkan para siswa-siswi dapat lebih memahami dan mampu menjaga diri mereka dari potensi bahaya tersebut,” tambah Iptu Hendra.

Baca juga: Pemkot Palu Rencanakan Kawasan UMKM di Taman Lasoso Bakal Kembali Ditata

Tak hanya menyasar siswa, Iptu Hendra juga menyoroti pentingnya peran aktif orang tua dan masyarakat dalam mendukung lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda.

“Kami berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga generasi muda yang sadar ketertiban dan keamanan. Dengan begitu, mereka bisa menjadi kebanggaan bagi orang tua dan guru di masa depan,” tutup Iptu Hendra.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah, yang mengungkapkan harapannya agar penyuluhan serupa terus dilakukan untuk membentuk siswa yang berkarakter dan bebas dari pengaruh negatif. (*)