Palu Hari Ini

Diguyur Hujan, Jl Undata Kota Palu Berubah Jadi Seperti Empang

Genangan air tersebut terjadi tepat di depan gerbang STIMIK Adhi Guna Palu, yang bersebelahan dengan Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
Hujan deras yang mengguyur Jl Undata, Kelurahan Lere, Kota Palu, Sulawesi Tengah Minggu (26/1/2025) malam, mengakibatkan genangan air. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Hujan deras yang mengguyur Jl Undata, Kelurahan Lere, Kota Palu, Sulawesi Tengah Minggu (26/1/2025) malam, mengakibatkan genangan air.

Genangan air itu cukup dalam hingga menyerupai "empang".

Genangan air tersebut terjadi tepat di depan gerbang STIMIK Adhi Guna Palu, yang bersebelahan dengan Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tengah.

Pantauan TribunPalu.com, Senin (27/1/2025), genangan air dengan panjang sekitar 75 meter itu menyulitkan pengendara, khususnya pengguna sepeda motor, untuk melintas.

Adapun tinggi air yang menggenang di lokasi tersebut maksimal sekira 50 Cm. 

Baca juga: Jelang Ramadhan 2025, Persiapan dan Tradisi Tarhib Ramadhan di Indonesia

Seorang pengendara motor yang kebetulan melintas, Agung Wibawa, mengeluhkan kondisi jalan yang berlubang di bawah genangan air.

Akibatnya, ia mengalami kesulitan jika melintas di wilayah itu. 

“Saya pikir jalan ini rata, ternyata ada lubang. Saya jadi sulit mengendalikan motor, dan akhirnya sepatu saya basah terendam air,” kata Agung.

Ia juga menambahkan, genangan air tersebut bahkan mencapai dek sepeda motor matiknya, membuatnya semakin kesulitan melintas.

Baca juga: Pencairan BPNT dan PKH 2025 Dimulai Pertengahan Februari, Ini Tahapan dan Cara Pencairannya

Beberapa pengendara sepeda motor lainnya terlihat memutar balik kendaraannya karena enggan melintasi genangan air yang cukup dalam itu.

Kondisi ini diperparah oleh buruknya sistem drainase di sekitar lokasi, yang tidak mampu menampung volume air hujan. 

Drainase tersebut terlihat penuh dengan sedimentasi dan sampah, sehingga air meluap ke permukaan jalan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada upaya penanganan dari pihak terkait untuk mengatasi masalah ini. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved