Menteri ESDM Tegaskan Penjualan LPG 3 Kg Hanya Melalui Pangkalan Resmi

Menurutnya, kebijakan yang menghentikan distribusi LPG 3 kg melalui ritel tradisional ini membutuhkan masa transisi untuk menyelaraskan sistem.

Editor: Regina Goldie
Dennis Destryawan / Tribunnews.com
ELPIJI 3 KG SULIT DIDAPAT - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025). Bahlil mengatakan, Pemerintah tidak bermaksud membuat kelangkaan stok elpiji 3 kg di masyarakat. 

TRIBUNPALU.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan akan tetap menerapkan regulasi terbaru yang membatasi penjualan LPG 3 kg hanya melalui pangkalan resmi Pertamina.

Hal tersebut dilakukan meskipun menuai penolakan dari masyarakat. Dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2025).

Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa kebijakan ini memerlukan waktu adaptasi.

Menurutnya, kebijakan yang menghentikan distribusi LPG 3 kg melalui ritel tradisional ini membutuhkan masa transisi untuk menyelaraskan sistem distribusi. 

Bahlil Lahadalia menambahkan bahwa situasi terkini merupakan fase penyesuaian dalam menertibkan mekanisme penyaluran LPG 3 kg sesuai aturan yang telah ditetapkan.

Dia juga menegaskan, Pemerintah tidak bermaksud membuat kelangkaan stok elpiji 3 kg di masyarakat.

Baca juga: Tragedi LPG 3 kg, Seorang Lansia Meninggal Dunia Usai Antre Gas Selama Satu Jam di Pamulang

"Karena aturan perubahan ini pasti butuh penyesuaian, pasti butuh penyesuaian dalam waktu yang ada."

"Namun, kami ingin untuk supaya lebih cepat kami tidak bermaksud sama sekali untuk membuat masyarakat kita seolah-olah atau merasa sulit mendapatkan LPG," ujar Bahlil dalam rapat tersebut, Senin (3/2/2025).

Bahlil menjamin tidak ada pengurangan jumlah elpiji dan pengurangan subsidi. Dia berjanji akan memperbaiki aturan baru agar penyaluran LPG menjadi lebih baik.

"Tidak ada pengurangan volume dan tidak ada pengurangan subsidi ini persoalan perubahan sedikit saja."

"Tapi mudah mudahan kalau ada masukan bapak ibu dewan yang terhormat dengan senang hati kami coba untuk memperbaiki atau menyempurnakan yang menjadi kebijakan kami dengan Pertamina," kata Bahlil.

Baca juga: Wiwik Rofiah: Uang Negara untuk Kesejahteraan Rakyat, Bukan Uang Pribadi

Dia mengatakan, proses distribusi elpiji 3 kg ini tengah diperbaiki melalui aturan baru. 

Tujuannya agar masyarakat penerima subsidi itu tepat sasaran dengan harga yang sesuai.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved