Tragedi LPG 3 Kg, Seorang Lansia Meninggal Dunia Usai Antre Gas Selama Satu Jam di Pamulang

Menurut keterangan Rohaya, adik kandungnya, Yonih kolaps setelah satu jam mengantre di lokasi penjualan gas yang berjarak sekitar 500 meter.

|
Editor: Regina Goldie
Tribun Tanggerang / Ikhwana Mutuah Mico
MENINGGAL DUNIA USAI ANTRE ELPIJI TIGA KILOGRAM - Suasana rumah duka lansia bernama Yonih (62). Warga kawasan jalan Beringin, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten meninggal dunia usai mengantre gas elpiji ukuran 3 kilogram. Ia diduga kelelahan. 

Raya menuturkan, sang bibi juga sempat mengucapkan takbir sebelum meninggal dunia.

Baca juga: Musrenbang RKPD Banggai Tahap I Dimulai, 6 Kecamatan Gelar Musyawarah Perdana

"Dia (Yonih) sempat ngomong 'Allahuakbar, Allahuakbar', saya ajak ngomong udah enggak respons, terus dibawa ke rumah sakit," ujar Raya, Senin.

Lebih lanjut, Raya mengungkapkan sosok Yonih.

Ia menyebut bahwa Yonih merupakan seorang yang rajin dan gesit dalam melakukan suatu hal.

"Mungkin kerena kecapean, memang orangnya rajin, gesit gitu," ujarnya sambil menangis. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved