Panitia SNPMB Perpanjang Waktu Finalisasi Penginputan PDSS untuk SNBP hingga Subuh 8 Februari 2025

Perpanjangan itu diterapkan panitia menyikapi banyaknya keterlambatan finalisasi penginputan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Editor: mahyuddin
Tangkap layar laman snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
DAYA TAMPUNG SNBP - Tangkapan layar laman resmi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) untuk cek daya tampung Seleksi Nasional Berdasarkan prestasi yang diambil pada Jumat (7/2/2025). Simak cara cek daya tampung program studi PTN untuk jalur SNBP 2025 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi memperpanjang masa pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

Perpanjangan pendaftaran SNBP-SNPMB berlangsung hingga 8 Februari 2025, hingga pukul 04.00 Wita.

Perpanjangan itu diterapkan panitia menyikapi banyaknya keterlambatan finalisasi penginputan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

"Jadi ada waktu 9 jam untuk sekolah memastikan, memasukkan data anak-anak yang memang akan diusulkan untuk program SNBP SNPMB. Ini semua kami lakukan untuk mengantisipasi adanya keterlambatan dari banyak sekolah,” jelas Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Sebelumnya, Panitia SNPMB memberikan kesempatan finaliasi sebanyak dua kali bagi sekolah yang belum melakukan finalisasi pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) semenjak penutupan pada 31 Januari.

Baca juga: Siswa Eligible MAN 2 Kota Palu Terancam Gagal Kuliah Lewat SNBP, Diduga Ada Kelalaian Guru

Panitia SNPMB memberikan kesempatan kepada 145 sekolah lainnya yang memenuhi kriteria pada [sekolah yang belum melakukan finalisasi] tersebut untuk dapat berkirim dokumen sesuai dengan nomor 5 ke email halo-snpmb@bppp.kemdikbud.go.id paling lambat 05 Februari 2025, pukul 15.00 WIB.

Panitia SNPMB kemudian memberikan kesempatan finalisasi ulang bagi sekolah yang siswanya mengalami kegagalan dalam melakukan finalisasi sehingga berdampak pada pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) hingga Jumat (7/2/2025) pukul 15.00 WIB.

Sebanyak 908.128 siswa telah melakukan finalisasi registrasi akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu. 

Akun SNPMB dapat digunakan untuk mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.

Saat ini, sedang dibuka pendaftaran SNBP pada 4-18 Februari 2025.

Protes Siswa Kota Palu

Sebanyak 180 siswa Eligible MAN 2 Kota Palu terancam tidak bisa mendaftar kuliah lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Salah seorang siswa MAN 2 Kota Palu yang enggan disebutkan namanya mengatakan diduga kegagalan pendaftaran itu lantaran pihak sekolah lalai mendaftarkan data siswa ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) hingga habis tenggat 31 Januari lalu.

Para siswa sempat mengadukan hal tersebut kepada pihak sekolah.

Namun, pihak sekolah mengaku kaget dan tidak tahu terkait gagalnya pengisian finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) tersebut.

Baca juga: 42 Motor Berknalpot Brong Terjaring Razia Polres Parigi Moutong Sulteng, Sanksi Denda Menanti

Sampai berita ini diterbitkan, siswa hanya menerima permintaan maaf dan beberapa opsi yang dapat ditempuh oleh siswa setelah gagal masuk SNBP itu. 

"Pihak sekolah hanya minta maaf dan sebut kegagalan finalisasi itu bukan bentuk kesengajaan melainkan sebuah kegagalan yang harus diterima," katanya.

Adapun dua opsi yang ditawarkan pihak sekolah kepada siswa saat ini yaitu bebas komite selama 3 bulan dengan total biaya Rp 300 Ribu, dan les gratis dua kali dalam sepekan.

"Dikasih dua opsi, bebas komite 3 bulan yang totalnya Rp 300 rb atau les dua kali seminggu, les nya dicarikan guru dari suatu lembaga, tapi sekolah juga belum tau mau ambil dari lembaga mana," jelas siswa MAN 2 Palu.

Atas kejadian tersebut, para siswa mengaku merasa dirugikan oleh pihak sekolah. 

Siswa tidak terima dengan kegagalan masuk seleksi perguruan tinggi bergengsi tersebut.

"Jujur kita tidak terima, karena masa perjuangannya kita yang tiga tahun hanya sia-sia begitu saja," kata salah seorang siswa yang menjadi korban.

Baca juga: Menkes RI: RS Undata Kini Bisa Tangani Aneurisma Otak Tanpa Harus Dirujuk ke Luar Daerah

Siswa mengharapkan ada titik terang untuk dapat kembali terdaftar pada jalur SNBP tersebut.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui portal Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) di laman portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.

 Saat pendaftaran, siswa dapat memilih maksimal empat program studi (prodi).(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved