Menteri Sekretaris Negara Tegaskan LPDP dan KIP Tetap Berjalan Seperti Biasa

Prasetyo Hadi juga menegaskan poin-poin sektor pendidikan yang berkaitan tentang KIP dan beasiswa LPDP sama sekali tidak terdampak dan tetap berjalan

Editor: Regina Goldie
Tribunnews.com/Fersiansus Waku
EFISIENSI ANGGARAN - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2025). Prasetyo menegaskan poin-poin sektor pendidikan yang berkaitan tentang KIP dan beasiswa LPDP sama sekali tidak terdampak dan tetap berjalan seperti biasa. 

TRIBUNPALU.COM - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah, dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto, tidak akan mempengaruhi sektor pendidikan.

Pernyataan tersebut disampaikan Prasetyo saat bertemu dengan media di Komplek Parlemen Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/2/2025).

"Mengimbau adik-adik mahasiswa minta tolong juga untuk lebih jeli karena apa yang kemarin disampaikan terhadap masalah efisiensi kan dari Jumat sudah detail ya disini disampaikan oleh Bu Menkeu," tutur Prasetyo Hadi

Prasetyo Hadi juga menegaskan poin-poin sektor pendidikan yang berkaitan tentang KIP dan beasiswa LPDP sama sekali tidak terdampak dan tetap berjalan seperti biasa.

"Bahwa tidak betul itu, tidak ada yang berdampak terhadap pendidikan terutama untuk adik-adik mahasiswa. Masalah KIP, kemudian IPI beasiswa itu tetap semua jalan, LPDP tetap semua jalan," lanjutnya.

Baca juga: OPINI: Kepastian Hukum Pemeriksaan sebagai Wujud Kaidah Pemeriksaan Pajak yang Baik

Di kesempatan yang sama Prasetyo Hadi juga menjelaskan kembali bahwa yang dimaksud efisiensi penghematan anggaran yakni yang berkaitan dengan kegiatan Kementerian/Lembaga yang bersifat seremonial.

"Kan berkali-kali sudah kita jelaskan bahwa semangat efisiensinya ini adalah untuk hal yang sekiranya kurang produktif gitu tidak menumbuhkan produktivitas, hal-hal yang bersifat ceremonial, seminar, FGD," tegas Prasetyo.

Lebih lanjut, Prasetyo Hadi menerangkan bahwa saat ini sesuai arahan Presiden Prabowo bahwa yang dibutuhkan rakyat adalah aksi nyata.

"Sekarang rakyat butuhnya adalah aksi nyata gitu, sesuatu yang memang rakyat butuhkan. Itu sebenarnya efisiensinya, jadi jangan digeser ke wah efisiensi ini seolah-olah akan mengganggu kinerja, seolah-olah memberatkan masyarakat," imbuhnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved