Sulteng Hari Ini
Polisi Catat 35 Ribu Pelanggaran Lalu Lintas dalam Operasi Keselamatan Tinombala 2025
Dari total pelanggaran yang tercatat, sebanyak 29.690 pengendara diberikan teguran, sementara 4.590 tilang dikeluarkan melalui sistem ETLE statis.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU - Operasi Keselamatan Tinombala 2025 yang berlangsung selama 14 hari, sejak 10 hingga 23 Februari 2025, mencatat sebanyak 35.039 pelanggaran lalu lintas.
Angka ini meningkat 41 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Sulteng, Kombes Pol Atot Irawan, selaku Kasatgas Operasi Keselamatan Tinombala 2025, mengungkapkan bahwa operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas melalui sosialisasi, imbauan, serta tindakan preventif dan represif terhadap pelanggaran.
Dari total pelanggaran yang tercatat, sebanyak 29.690 pengendara diberikan teguran, sementara 4.590 tilang dikeluarkan melalui sistem ETLE statis dan 759 tilang diberikan secara mobile.
Sementara itu, angka kecelakaan lalu lintas selama operasi mengalami penurunan 13 % dibandingkan tahun 2024, dengan total 28 kasus.
Baca juga: Menanti Putusan MK, Kapolres Banggai: Harus Siaga, Deteksi Dini Gejolak
Dari jumlah tersebut, tercatat 11 korban meninggal dunia, 13 orang mengalami luka berat, dan 31 orang mengalami luka ringan, dengan kerugian material mencapai Rp107.450.000.
Kombes Pol Atot Irawan juga menyebutkan bahwa kendaraan yang paling banyak terlibat kecelakaan adalah sepeda motor sebanyak 39 unit, diikuti oleh mobil penumpang 3 unit dan mobil barang 8 unit.
Menutup keterangannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung jalannya operasi ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mematuhi aturan lalu lintas dan berperan aktif dalam menciptakan keamanan serta keselamatan di jalan. Kami berharap kesadaran ini terus meningkat meskipun operasi telah berakhir," ujar Kombes Pol Atot Irawan, di Kota Palu, Senin (24/2/2025).
Baca juga: 5 Kepala Daerah Kelelahan Jalani Retret di Akmil Magelang, 3 Dilarikan Ke RS
Dengan berakhirnya Operasi Keselamatan Tinombala 2025, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas semakin meningkat.
Kepolisian akan terus melakukan pemantauan serta penegakan hukum guna menciptakan Lalu Lintas yang lebih tertib dan aman di masa mendatang. (*)
Sulitnya Akses, Warga Dusun Buloli Parigi Moutong Evakuasi Orang Sakit dengan Tandu Sejauh 4 Jam |
![]() |
---|
Ketua TP-PKK Sulteng Tegaskan Komitmen Perkuat Posyandu di Rakornas Jakarta |
![]() |
---|
Wagub Sulteng Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Bahas Raperda Cagar Budaya dan Masyarakat Adat |
![]() |
---|
Dua Pembalap Muda Honda Indonesia Tampil di FIM JuniorGP Misano 2025 |
![]() |
---|
Sinergi Barantin dan Komisi IV DPR RI Perkuat Ketahanan Pangan Sulawesi Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.