Donggala Hari Ini

Polemik Kasus Kepsek MTs 1 Donggala, Dari Mutasi Sepihak Oleh Kemenag Sampai Kasasi di MA

Hal ini bermula sejak pelelangan jabatan untuk menjadi Kepala Sekolah MAN 1 Donggala di Desa Surumana, Kecamatan Banawa Selatan.

|
Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
SUPRIYANTO/TRIBUNPALU.COM
POLEMIK JABATAN KEPSEK DI DONGGALA - Djaid Ahmad saat Jumpa Pers di Cafe Nagaya Jl Sisingamangaraja, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Hal ini bermula sejak pelelangan jabatan untuk menjadi Kepala Sekolah MAN 1 Donggala di Desa Surumana, Kecamatan Banawa Selatan. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM, PALU - Polemik kasus Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Donggala, Djaid Ahmad yang merasa dirugikan oleh pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Donggala.

Hal ini bermula sejak pelelangan jabatan untuk menjadi Kepala Sekolah MAN 1 Donggala di Desa Surumana, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala.

"Kronologi kasus ini bermula sejak diadakannya lelang Jabatan untuk menjadi Kepala Sekolah MAN 1 Donggala yang dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Sulteng dan saya pemenangnya,"ungkapnya pada jumpa pers, Kamis (27/2/2025).

Baca juga: Satgas Pangan Polda Sulteng Sidak Pasar Jelang Ramadan

Setelah kemenangan itu ia dilantik menjadi kepala MAN 1 Donggala pada 13 Oktober 2020.

Selama 17 bulan menjabat sebagai kepala MAN 1 Donggala, Djaid Ahmad meningkatkan kualitas sekolah dengan menyelesaikan pembangunan 2 lantai di MAN 1 Donggala.

Selain itu, bangunan dua lantai, Djaid Ahmad juga menambah ruang belajar yang awalnya 7 ruangan menjadi 9 ruang belajar.

"Saya 17 bulan di MAN 1 Donggala itu berprestasi, waktu itu MAN 1 Donggala menjadi sekolah dengan pembangunan pertama yang selesai, terus saya juga menambahkan ruang belajar dari 7 jadi 9 ruangan,"ujar Djaid.

Ia mengatakan tak berselang lama, pada 7 februari 2022 ia dimutasi dan dilantik jadi kepala Mts 1 Labuan.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025

"Di mutasi di Mts 1 Labuan, di sana hanya 11 bulan,"jelas Djaid.

Di MTsn 1 Donggala, ia juga menorehkan prestasi dengan menambah jumlah ruang belajar dari 13 menjadi 15 ruangan baru 11 bulan.

"Cuma 11 bulan tapi bisa kami tambah ruangan yang awalnya 13 jadi 15 ruangan,"

Selain itu, prestasi juga dicapai lewat peningkatan jumlah siswa.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved