Sulteng Hari Ini

Anwar Hafid Kenalkan Program Berani Berkah, Rapat Pemda Harus Berhenti 30 Menit Sebelum Salat

Anwar Hafid menegaskan bahwa seluruh rapat pemda harus dihentikan 30 menit sebelum waktu salat bagi umat Islam. 

Editor: Regina Goldie
HANDOVER / HUMAS PEMPROV SULTENG
GUBERNUR SULTENG ANWAR HAFID KENALKAN PROGRAM KE ASN - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid memperkenalkan program Berani Berkah yang mendorong ASN untuk meningkatkan ibadah dan disiplin kerja. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi di halaman Gedung Pogombo Kantor Gubernur, Selasa (4/3/2025).  

“Tidak usah cari muka kerja saja (profesional),” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Anwar Hafid juga menjelaskan secara rinci program-program prioritas yang menjadi landasan pemerintahannya, seperti Berani Cerdas untuk pendidikan, Berani Sehat untuk layanan kesehatan, Berani Menyala dalam penyediaan listrik, serta Berani Panen Raya yang berfokus pada ketahanan pangan. 

Anwar Hafid menekankan bahwa seluruh program ini harus dijalankan secara konkret dan tidak hanya sekadar wacana.

“Kami ingin memastikan tidak ada lagi pungutan di SMA dan SMK. Beasiswa akan diberikan bagi semua yang ingin kuliah, baik anak ASN maupun masyarakat umum. Sementara di bidang kesehatan, tidak boleh ada satu pun warga Sulawesi Tengah yang tidak memiliki jaminan kesehatan,” tegas Anwar Hafid.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kota Palu Besok, 5 Ramadan 1446 Hijriah

Di bidang infrastruktur, Anwar Hafid berkomitmen membangun jalan tol desa sepanjang 1.000 kilometer dalam lima tahun ke depan. 

Anwar Hafid juga menargetkan tidak ada lagi desa yang gelap atau tidak terjangkau internet.

 “Saya tidak mau tahu caranya, yang jelas di akhir periode saya, semua desa harus terang dan punya akses komunikasi,” kata Anwar Hafid.

Sementara itu, Wakil Gubernur Reny A Lamadjido mendapat mandat penuh untuk mengawasi sektor kesehatan.

Reny A Lamadjido memastikan pelayanan rumah sakit akan ditingkatkan, termasuk mendirikan rumah sakit berskala internasional agar warga tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah. 

“Kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Saya tidak ingin ada pasien yang terlantar hanya karena sistem yang tidak berjalan baik,” ujar Reny A Lamadjido.

Baca juga: KPP Pratama Palu Kirimkan WA Blast, Ingatkan Wajib Pajak Lapor SPT Tahunan

Sebagai penutup, Gubernur mengingatkan bahwa seluruh ASN harus bekerja keras dan loyal dalam mewujudkan visi pembangunan Sulawesi Tengah

“Lima tahun ini, tidak ada dua matahari. Semua harus mengikuti arah kepemimpinan kami demi kesejahteraan rakyat,” tandas Anwar Hafid.

Diakhir acara, gubernur melepas purna bakti ASN lingkup Pemprov. Sulteng, menyerahkan bantuan kendaraan bermotor Kepala UPT/KPH Dinas Kehutanan dan menyerahkan secara simbolis waqaf Al-Qur'an kepada pengurus wilayah muslimah.  (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved