Sulteng Hari Ini

Anwar Hafid : Tidak Ada Dua Matahari, ASN Harus Satukan Visi

Gubernur Anwar Hafid menyoroti pentingnya gaya kepemimpinan modern yang mengedepankan keterbukaan dan kejujuran antara atasan dan bawahan.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER / HUMAS PEMPROV SULTENG
GUBENUR SULTENG ANWAR HAFID PAPARKAN VISI MISINYA - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan pentingnya menyatukan visi dan misi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam Rapat Koordinasi di halaman Gedung Pogombo Kantor Gubernur, Selasa (4/3/2025).  

TRIBUNPALU.COM. PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan pentingnya menyatukan visi dan misi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam Rapat Koordinasi di halaman Gedung Pogombo Kantor Gubernur, Selasa (4/3/2025). 

Pada kesempatan itu, Gubernur Anwar Hafid didampingi Wakil Gubernur Reny A Lamadjido dan Sekretaris Daerah Novalina, Anwar menekankan bahwa setiap ASN harus bekerja untuk merealisasikan janji yang telah ia sampaikan kepada masyarakat.

“Kita ini hanya koordinator, tidak punya wilayah dan rakyat. Yang punya rakyat itu bupati dan wali kota. Maka jangan ada lagi ego sektoral. Semua program, sekecil apa pun, harus diketahui oleh kepala daerah setempat,” ujar Anwar Hafid.

Gubernur Anwar Hafid menyoroti pentingnya gaya kepemimpinan modern yang mengedepankan keterbukaan dan kejujuran antara atasan dan bawahan.

Anwar Hafid menegaskan bahwa model kepemimpinan lama yang hanya mengandalkan garis komando sudah tidak relevan lagi di era saat ini. 

“Hari ini semua orang bekerja menggunakan rasio dan pemikirannya. Tidak bisa lagi ada kepala dinas yang memerintah bawahan tanpa pertimbangan rasional,” tambah Anwar Hafid.

Baca juga: Polres Morowali Berbagi Takjil pada Pengguna Jalan di Depan Masjid Agung Fonuansingko

Dalam kesempatan itu, Anwar Hafid juga menjelaskan secara rinci program-program prioritas yang menjadi landasan pemerintahannya, seperti Berani Cerdas untuk pendidikan, Berani Sehat untuk layanan kesehatan, Berani Menyala dalam penyediaan listrik, serta Berani Panen Raya yang berfokus pada ketahanan pangan.

Anwar Hafid menekankan bahwa seluruh program ini harus dijalankan secara konkret dan tidak hanya sekadar wacana.

“Kami ingin memastikan tidak ada lagi pungutan di SMA dan SMK. Beasiswa akan diberikan bagi semua yang ingin kuliah, baik anak ASN maupun masyarakat umum. Sementara di bidang kesehatan, tidak boleh ada satu pun warga Sulawesi Tengah yang tidak memiliki jaminan kesehatan,” tegas Anwar Hafid.

Di bidang infrastruktur, Anwar Hafid berkomitmen membangun jalan tol desa sepanjang 1.000 kilometer dalam lima tahun ke depan.

Anwar Hafid juga menargetkan tidak ada lagi desa yang gelap atau tidak terjangkau internet.

Baca juga: DPRD Palu Tetapkan Perubahan Propemperda 2025, Regulasi Jaringan Utilitas Jadi Prioritas

 “Saya tidak mau tahu caranya, yang jelas di akhir periode saya, semua desa harus terang dan punya akses komunikasi,” kata Anwar Hafid.

Sementara itu, Wakil Gubernur Reny A Lamadjido mendapat mandat penuh untuk mengawasi sektor kesehatan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved