Program JKN Bantu Ringankan Fatmawati Jalani Pengobatan Tipes Sang Anak

TRIBUNPALU.COM - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas.

Salah satu peserta yang merasakan manfaat ini adalah Fatmawati (51), seorang wirausaha di Kota Palu, yang menggunakan layanan program JKN untuk pengobatan anaknya yang menderita tipes.

Fatmawati merupakan peserta BPJS Kesehatan segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dengan hak rawat kelas tiga.

Ia mengaku sangat bersyukur karena anaknya, yang berusia 12 tahun, bisa mendapatkan perawatan medis dengan lancar setelah didiagnosis menderita demam tifoid atau tipes.

"Awalnya, anak saya mengalami demam tinggi yang tidak kunjung turun, disertai sakit kepala, lemas, dan nyeri perut. Karena khawatir, saya membawanya ke Puskesmas Bulili untuk diperiksa.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter di puskesmas mendiagnosisnya terkena tipes dan memberikan rujukan ke Rumah Sakit Budi Agung untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ungkap Fatmawati, Senin (20/1/2025).

Fatmawati mengatakan bahwa anaknya menjalani perawatan di Rumah Sakit Budi Agung selama empat hari.

Selama masa perawatan, dokter memberikan antibiotik serta cairan infus untuk membantu proses pemulihan. Ia merasa sangat terbantu karena seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

"Jika tidak ada BPJS Kesehatan, tentu saya akan kesulitan membayar biaya rumah sakit. Apalagi, perawatan tipes memerlukan waktu dan pengobatan yang cukup intensif. Beruntung kami terdaftar sebagai peserta JKN, sehingga bisa mendapatkan layanan kesehatan yang baik tanpa harus mengeluarkan biaya besar," jelasnya.

Fatmawati juga mengapresiasi tenaga kesehatan di Puskesmas Bulili dan Rumah Sakit Budi Agung yang telah memberikan pelayanan terbaik selama proses pengobatan anaknya.

Ia merasa sangat terbantu dengan keramahan serta profesionalisme para dokter dan perawat yang dengan sabar merawat anaknya hingga kondisinya membaik.

Menurutnya, layanan yang diberikan sangat memuaskan, mulai dari tahap pemeriksaan awal hingga proses pemulihan di rumah sakit.

"Saya sangat berterima kasih kepada dokter dan perawat yang telah merawat anak saya dengan penuh kesabaran. Mereka sangat sigap dalam memberikan pengobatan, serta selalu memberi penjelasan yang jelas mengenai kondisi anak saya. Dengan perawatan yang baik, anak saya bisa cepat pulih dan kembali sehat," tambahnya.

Fatmawati juga menyadari pentingnya menjaga kebersihan makanan dan minuman untuk mencegah penyakit ini.

Ia kini lebih berhati-hati dalam menyiapkan makanan untuk keluarganya, memastikan makanan yang dikonsumsi bersih, matang, dan higienis.