Sulteng Hari Ini

Gubernur Dorong Donor Darah Rutin di Lingkup Pemprov Sulteng

Tayang: Senin, 17 Maret 2025 12:23 WITA

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie

Gubernur Dorong Donor Darah Rutin di Lingkup Pemprov Sulteng

HANDOVER / HUMAS PEMPROV SULTENG

ANWAR HAFID DORONG DONOR DARAH RUTIN - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menggelar audiensi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sulteng di Ruang Kerja Gubernur, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, pada Senin (17/3/2025).

Baca Selanjutnya:

Lanal Palu dan Dinas Ketahanan Pangan Gelar Gerakan Pangan Murah di Pelabuhan Lama Donggala

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menggelar audiensi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sulteng di Ruang Kerja Gubernur, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, pada Senin (17/3/2025).

Pertemuan ini dipimpin oleh Ketua PMI Sulteng, Hidayat Lamakarate, dan didampingi Sekretaris Provinsi, Novalina.

Audiensi tersebut membahas ketersediaan stok darah di rumah sakit yang kerap mengalami kendala dalam memenuhi permintaan golongan darah tertentu, terutama dalam kondisi darurat.

Hidayat Lamakarate mengungkapkan bahwa stok darah di Sulawesi Tengah sebenarnya mencukupi.

Namun, permintaan spesifik dari rumah sakit sering kali membuat distribusi darah membutuhkan waktu lebih lama.

Untuk mengatasi hal ini, Gubernur Anwar Hafid mendorong pelaksanaan donor darah rutin di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, setidaknya setiap tiga bulan sekali.

"Kami dorong kegiatan donor darah rutin, minimal tiga bulan sekali," ujar Anwar Hafid.

Anwar Hafid menegaskan bahwa permasalahan distribusi darah di rumah sakit bukan soal penolakan, melainkan bagaimana memastikan ketersediaannya sesuai kebutuhan.

Selain itu, Anwar Hafid menargetkan jumlah pendonor darah di Sulawesi Tengah mencapai 1.000 hingga 2.000 orang per bulan.

Menurutnya, darah memiliki masa simpan terbatas, sehingga diperlukan sistem rotasi yang baik agar pasokan tetap terjaga dan tidak terjadi kekurangan saat dibutuhkan.

Dalam pertemuan ini, PMI Sulteng menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan sosialisasi dan koordinasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga berencana mengintensifkan kampanye donor darah di berbagai wilayah sebagai langkah preventif dalam menghadapi kemungkinan lonjakan kebutuhan darah di masa mendatang. (*)