Penataan Tenaga Honorer Pemkab Donggala, Bupati Soroti Ketidaksesuaian Data Non ASN

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Pemerintah Kabupaten Donggala menggelar rapat penataan Tenaga non-ASN lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala.

Rapat itu dilaksanakan di ruang Kasiromu kantor Bupati, Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Senin (17/3/2025).

Pantauan TribunPalu.com kegiatan itu dihadiri Bupati Donggala, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para kepala OPD, Camat, Direktur RS Kabelota dan RS Pendau serta Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah se-Kabupaten Donggala.

Dalam pertemuan ini, Bupati Donggala menyoroti permasalahan data tenaga honorer yang masih belum tertata dengan baik.

Baca juga: FRAS Sulteng Gelar Aksi di Kantor Gubernur Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria

Bupati Donggala, Vera Elena Laruni mengatakan hingga saat ini masih ditemukan ketidaksesuaian dalam data Tenaga non-ASN.

"Kita baru selesai rapat koordinasi dengan seluruh kepala sekolah, SKPD, Kepala Puskesmas, seluruh pimpinan-pimpinan unitnya, dan kepala OPD. Kita lagi mensinkronkan data yang ada karena selama ini ternyata data-data kita sendiri juga masih babak belur," ujar Vera Elena Laruni saat ditemui usai rapat. 

Vera Elena Laruni juga menyoroti permasalahan tumpang tindih tenaga honorer yang seharusnya berkurang, tetapi justru mengalami peningkatan.

"Tenaga honor kita juga masih tumpang tindih. Seharusnya sudah harus berkurang tapi malah bertambah," tambah Vera Elena Laruni .

Baca juga: Ini Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang di Sulteng Jelang Idulfitri

Vera Elena Laruni menegaskan bahwa ke depan tidak boleh ada lagi data yang tidak valid.

Vera Elena Laruni meminta semua pihak untuk jujur dan memastikan bahwa data yang disampaikan benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan.

"Semua harus jujur mengatakan bahwa ini memang baru. Tidak boleh lagi ada data yang abal-abal," ungkap Vera.

Baca juga: Wakapolda Sulteng Tutup Lomba Azan dan Tahfiz Alquran Forum Bikers Bersatu

Dalam sambutannya, Bupati Donggala juga menjelaskan dalam pangkalan data BKN sejumlah 3.886 orang di kurangi honorer yang lulus P3K dari tahun 2021 sampai dengan 2023 sejumlah 2.065 orang, harusnya sisa honorer berjumlah 1.527 orang.

"Berdasarkan data tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah honorer harusnya berkurang, tetapi semakin bertambah dengan jumlah 4.600 orang," jelas Vera Elena Laruni  dalam sambutan.

Rapat ini menjadi langkah awal dalam upaya pemerintah daerah untuk memperbaiki sistem pendataan tenaga honorer, sehingga proses pengangkatan dan penataan pegawai dapat berjalan dengan lebih transparan dan akurat. (*)