Donggala Hari Ini

Dinas Pendidikan Donggala Libatkan 1.000 Anak PAUD dalam Gebyar Ayo Membatik 2025

Pantauan TribunPalu.com, kegiatan itu resmi dibuka Bupati Donggala, Vera Elena Laruni juga sebagai Bunda Paud Kabupaten Donggala.

Penulis: Misna Jayanti | Editor: Regina Goldie
MISNA/TRIBUNPALU.COM
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Donggala menggelar Gebyar Ayo Membatik 2025 di Ruang Kasiromu, Kantor Bupati Donggala, Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, Sulawesi Tengah Senin (6/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Donggala menggelar Gebyar Ayo Membatik 2025 di Ruang Kasiromu, Kantor Bupati Donggala, Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, Sulawesi Tengah Senin (6/10/2025).

Pantauan TribunPalu.com, kegiatan itu resmi dibuka Bupati Donggala, Vera Elena Laruni juga sebagai Bunda Paud Kabupaten Donggala.

Turut hadir pula Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, Sekretaris Daerah Rustam Efendi, Ketua DPRD Donggala Moh Taufik, sejumlah kepala OPD, dan jajaran forkopimda.

Baca juga: RSUD Undata Palu Lakukan Pengisian Ulang 115 Tabung APAR Secara Bertahap

Kegiatan ini diikuti 1.000 anak PAUD se-Kabupaten Donggala

Pelaksanaan kegiatan Gebyar Ayo Membatik dibagi dua tahap di Kabupaten Donggala.

Sebanyak 500 anak dari Kecamatan Rio Pakava, Banawa, Banawa Selatan, Tanantovea, Labuan, Sindue, dan Sindue Tombusabora mengikuti di Ruang Kasiromu, Kantor Bupati Donggala.

Sementara 500 anak lainnya dari Kecamatan Sindue Tobata, Sirenja, Balaesang, Balaesang Tanjung, Dampelas, Sojol, dan Sojol Utara mengikuti kegiatan di kecamatan masing-masing.

Baca juga: Bupati Ilham Lawidu Dorong Profesionalisme Wartawan Lokal Lewat UKW di Pulau Papan

Ketua Panitia, Lisa Rutvarna, menyampaikan kegiatan ini bertujuan mengenalkan budaya bangsa sejak dini, khususnya batik, sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air.

"Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengembangkan kreativitas, motorik halus anak, serta memperkuat kolaborasi antara guru, orang tua, dan anak," ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan kali ini melibatkan 500 anak, 500 orang tua, dan 369 guru pendamping.

"Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dan bisa terus menjaga serta melestarikan budaya lokal kita," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved