Kronologi Demo UU TNI Berujung Ricuh di Malang, Bermula Massa Lemparkan Bom Molotov

Berikut kronologi ricuhnya aksi tolak revisi Undang-Undang (UU) TNI di depan Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (23/3/2025).

|
Editor: Lisna Ali
SuryaMalang/Kukuh Kurniawan
DEMO MALANG RICUH - Aksi demo tolak UU TNI yang dilakukan massa Arek-Arek Malang Turun Ke Jalan di depan Gedung DPRD Kota Malang berakhir ricuh, Minggu (24/3/2025) malam. Sejumlah bangunan di DPRD rusak karena dibakar. 10 orang aksi dilaporkan hilang. 

TRIBUNPALU.COM - Berikut kronologi ricuhnya aksi tolak revisi Undang-Undang (UU) TNI di depan Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (23/3/2025).

Kronologi

Aksi demo tolak UU TNI berakhir rusuh di Kota Malang, Jawa Timur, pada Minggu (23/3/2025) malam.

Kericuhan ini terjadi bermula saat massa aksi melemparkan dua molotov dan beberapa petasan ke arah Gedung DPRD Kota Malang pukul 18.18 WIB.

Molotov itu mendarat tepat di teras dengan Gedung DPRD Kota Malang hingga mengeluarkan kobaran api.

Namun, kobaran api tak berlangsung lama lantaran langsung dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran yang bersiaga di lokasi.

Selanjutnya, massa menjebol pagar sisi utara Gedung DPRD Kota Malang.

Mereka kemudian merusak pos jaga, satu pos lainnya dirusak hingga atapnya jebol.

Tak hanya itu, massa juga membakar seragam loreng TNI sebagai simbol penolakan UU TNI.

Melihat kondisi yang makin anarkis dan tak terkendali, maka pada pukul 18.41 WIB, polisi serta TNI langsung memukul mundur massa.

Dibantu semprotan air dari mobil pemadam kebakaran, massa pun mundur hingga Jalan Kertanegara dan langsung bubar.

Beberapa orang dibawa dan diamankan oleh petugas.

Selanjutnya, petugas memadamkan pos jaga gedung DPRD Kota Malang yang terbakar tersebut. Dan pada pukul 18.50, situasi di lokasi sudah aman dan kondusif. 

Atas kejadian tersebut, beberapa personel baik dari polisi maupun TNI terluka dan harus mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Rimzah Turun ke lokasi

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved