Sulteng Hari Ini
Viral Dugaan Penghinaan Terhadap Guru Tua, Senator Sulteng Kecam dan Desak Permintaan Maaf
Merespon hal itu, Wakil Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman, menyesalkan adanya pernyataan kontroversi itu.
Penulis: Misna Jayanti | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti
TRIBUNPALU.COM, PALU - Pimpinan MPR Sesalkan Adanya Dugaan Penghinaan terhadap Ulama Sulawesi Tengah.
Viral di Media Sosial dugaan penghinaan Almarhum Habib Idrus Bin Salim Aljufri ( Guru Tua ), yang diduga dilakukan oleh Gus Fuad Plered atau pemilik nama asli K.H Muhmammad Fuad Riyadi.
Dalam potongan video yang beredar tersebut, menyebut Habib Idrus Bin Salim Aljufridengan sebutan monyet.
Merespon hal itu, Wakil Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman, menyesalkan adanya pernyataan kontroversi tersebut.
"Sebagai pimpinan MPR, tentunya sangat menyesalkan adanya pernyataan yang menjurus pada dugaan penghinaan ulama di Indonesia. Tidak boleh ada oknum yang mencoba menghina ulama di negeri ini, apalagi ulama yang telah berjasa untuk kemajuan bangsa," tegas Abcandra Muhammad Akbar Supratman.
Baca juga: Sambut Hari Raya Nyepi, Ratusan Umat Hindu Laksanakan Ibadah Melasti di Pantai Hek Banggai
Abcandra Muhammad Akbar Supratman juga meminta kepada oknum tersebut untuk segera membuat klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka di media dalam waktu 1×24 jam.
Wakil Ketua MPR RI itu juga menegaskan, pihak kepolisian harus segera mengusut secara tuntas hal tersebut.
"Kami meminta kepada oknum tersebut, agar menyampaikan permohonan maaf secara terbuka di media selama 1 x 24 jam. Dan kami meminta Kepolisian segera mengusut secara tuntas dugaan pelanggaran dan pidananya," tegas Senator Asal Sulawesi Tengah ini.
Baca juga: TNI-Polri Bersihkan Material Sisa Banjir di Ruas Jalan Kota Luwuk Banggai
Abcandra Muhammad Akbar Supratman juga menjelaskan bahwa sebagai anak bangsa, apalagi tokoh dan pemuka agama, sebaiknya menjaga setiap pernyataan yang keluar di hadapan publik, apalagi di media sosial.
"Kita sama-sama menjaga keharmonisan bangsa, apalagi ini bulan Ramadan yang kita semua sedang fokus beribadah dan menjaga toleransi serta kesejukan berbangsa. Apalagi informasinya oknum adalah tokoh agama, jangan sampai membuat gaduh," terang Abcandra Muhammad Akbar Supratman.
Di akhir pernyatannya, Abcandra Muhammad Akbar Supratman juga mengimbau agar semua pihak menjaga sikap demi memastikan keharmonisan bangsa.
"Tenun kebangsaan harus tetap kita jaga, jangan sampai kegaduhan satu orang, membuat negeri ini ribut. Mari jaga Ramadan tetap sejuk, agar bangsa kita tetap harmonis," pungkas Abcandra Muhammad Akbar Supratman. (*)
Gubernur Sulteng Dukung Program “Satu Harga” Sekda Parigi Moutong |
![]() |
---|
Jadi CEO Usaha Cukup Bayar Rp50 Ribu, Kemenkum Sulteng Buka Program Perseroan Perorangan |
![]() |
---|
Pemprov Sulteng Siapkan MoU Strategis Bersama BPKP, Perkuat Tata Kelola Pemerintahan |
![]() |
---|
Petani Desa Bunta dan Tompira Gagal Panen, PT SEI Dituding Rusak Lingkungan Sungai Lampi |
![]() |
---|
Tak Punya Kantor Permanen, DLH Sulteng Miliki Pejabat Teras Paling Banyak di Pemprov |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.