Doa di Tengah Reruntuhan, Shalat Idul Fitri di Gaza

Seharusnya menjadi momen kebahagiaan, namun perayaan kali ini diliputi kesedihan akibat serangan udara Israel yang menewaskan banyak korban.

Editor: Regina Goldie
Telegram Quds News Network
BOMBARDIR ISRAEL - Pesawat Israel membombardir daerah permukiman di Khan Younis, Gaza selatan saat warga Palestina merayakan Hari Raya Idul Fitri pada Minggu (30/3/2025). Warga Gaza merayakan Idul Fitri dengan stok makanan menipis dan suasana duka. 

Serangan militer Israel di Jalur Gaza masih berlangsung, terutama di Khan Younis.

Dalam serangan 24 jam terakhir, tujuh rumah dihancurkan, mengakibatkan banyak korban. "Serangan ini terjadi saat warga Palestina saling mengunjungi untuk merayakan Idul Fitri," jelas laporan dari Al Jazeera.

Tim Pertahanan Sipil melaporkan bahwa sangat berbahaya untuk mengambil jenazah korban di tengah serangan yang terus berlanjut. "Jenazah warga Palestina yang terbunuh di kamp pengungsi Maghazi dipindahkan ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir el-Balah," tambah mereka.

Syarat Perdamaian dari Netanyahu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa operasi militer akan terus berlanjut sambil berunding.

Ia menolak klaim bahwa Israel tidak ingin mengakhiri perang, namun mengajukan syarat yang jauh melampaui perjanjian gencatan senjata. "Hamas harus melucuti senjatanya, dan pemimpin mereka harus diizinkan keluar," tegas Netanyahu dalam rapat Kabinet.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengusulkan rencana pemukiman kembali bagi penduduk Gaza di negara lain.

Namun, warga Palestina menolak meninggalkan tanah air mereka, dan para pakar hak asasi manusia memperingatkan bahwa rencana tersebut mungkin melanggar hukum internasional.

Dengan situasi yang semakin memburuk, harapan untuk perdamaian di Gaza tampak semakin jauh. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved