Haul Guru Tua 2025
65 Ribu Jamaah Diperkirakan Hadiri Haul Guru Tua ke-57 di Kota Palu
Sekretaris Panitia Haul, Khairullah Muh Arif, menyebutkan bahwa jumlah jamaah yang hadir tahun ini diperkirakan meningkat dari tahun sebelumnya.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU - Panitia Haul Guru Tua ke-57 terus mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan puncak acara yang akan digelar pada Sabtu, 12 April 2025, di Kompleks Alkhairaat, Jl Sis Aljufri, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Sekretaris Panitia Haul, Khairullah Muh Arif, menyebutkan bahwa jumlah jamaah yang hadir tahun ini diperkirakan meningkat dari tahun sebelumnya.
“Tahun lalu sekitar 50 ribu orang, dan tahun ini mungkin bisa mencapai 60 hingga 65 ribu orang,” ujarnya saat ditemui di Kantor PB Al-Khairaat, Senin (7/4/2025) kepada TribunPalu.
Dalam rangkaian kegiatan pra-haul, panitia juga menggelar Festival Raudha yang dimulai pada 9 April.
Festival ini menjadi bagian dari penyambutan jamaah haul, namun akan ditutup pada Jumat pagi, sehari sebelum acara inti dimulai.
Baca juga: Puncak Arus Balik, Polisi Tingkatkan Pengamanan di Pelabuhan Pelni Luwuk Banggai
"Setelah salat Jumat, seluruh prasarana Festival Raudha akan dibongkar dan ditertibkan. Dengan begitu, saat para jamaah haul datang, mereka bisa masuk dengan nyaman tanpa terhalang aktivitas festival," jelas Khairullah.
Terkait keamanan, panitia bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Polresta Palu, Satpol PP, serta pengamanan internal dari Garda Alkhairaat yang akan menurunkan lima personel.
Selain itu, ormas seperti Front Pemuda Kaili dan GP Ansor juga akan membantu pengamanan bersama aparat.
Lebih lanjut, Khairullah mengatakan bahwa panitia turut mengundang seluruh Abnaul Khairaat, baik yang berada di Sulawesi Tengah maupun dari kawasan Indonesia Timur lainnya.
“Haul ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga bentuk mencari keberkahan dari Guru Tua,” kata Khairullah.
Peringatan Haul ke-57 Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua tahun ini mengusung tema Alkhairaat Ibuku, Guru Tua Pahlawanku.
Baca juga: Pasca PSU Pilkada, Kapolres Banggai: Keamanan Kondusif
Ketua Umum PB Alkhairaat, Habib Mochsen Alaydrus, mengatakan tema ini dipilih untuk menegaskan peran besar Guru Tua sebagai pahlawan umat dan bangsa, serta memperkuat identitas Alkhairaat sebagai rumah besar umat Islam.
Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan menghadiri haul ini, di antaranya Menteri Agama RI Nasaruddin Umar yang diundang sebagai pembicara utama.
Tokoh intelektual Muslim Prof Quraish Shihab juga menyatakan kesiapannya untuk mengisi ceramah, baik secara langsung maupun daring.
Selain itu, Menteri Hukum Supartman Andi Agtas, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan Wakil Ketua MPR RI Abcandra Muhammad Akbar Supratman disebut telah mengonfirmasi kehadirannya.
Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua adalah pendiri Alkhairaat, yang dikenal sebagai pejuang pendidikan Islam di kawasan timur Indonesia.
Ia lahir pada 15 Maret 1892 dan wafat pada 22 Desember 1969.
Haul Guru Tua ini menjadi momentum tahunan untuk mengenang jasa dan perjuangannya dalam membangun pendidikan dan dakwah Islam. (*)
Habib Idrus Bin Salim Aljufri
Abcandra Muhammad Akbar Supratman
Sulawesi Tengah
Kota Palu
Habib Mochsen Alaydrus
Alkhairaat
Wakil Ketua DPRD Sulteng Syarifudin Hafid Jadi Ketua Panitia Haul Guru Tua di Morowali |
![]() |
---|
Bupati Sigi Rizal intjenae Hadiri Puncak Haul Guru Tua di Kota Palu |
![]() |
---|
Wawali Palu Imelda Liliana Muhidin Hadiri Haul Guru Tua di Kompleks Alkhairaat |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Anwar Hafid Ajak Masyarakat Bersatu Lanjutkan Visi Guru Tua |
![]() |
---|
Ketua PSMTI Sulteng Wijaya Chandra Berikan Testimoni di Haul Guru Tua Kota Palu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.