PSU Parimo

Jelang PSU di Parimo, Satgas Madago Raya Perkuat Kerukunan Lintas Agama

Desa Tombi, yang dikenal dengan kehidupan pluralisnya, dipilih sebagai desa percontohan kampung moderasi beragama.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
HANDOVER / HUMAS POLDA SULTENG
PSU PARIMO - Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), kerukunan antarumat beragama di Desa Tombi, Kecamatan Ampibabo, semakin menguat. 

Menambahkan hal itu, tokoh agama islam, Lukman Hasamin, mengatakan bahwa kegiatan ini penting untuk memperkuat ikatan sosial dan menjaga kerukunan di desa.

"Kami bersyukur kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan, agar kita tetap hidup dalam kedamaian meski situasi politik sedang memanas," ungkapnya.

Desa Tombi, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan nelayan, dikenal dengan tradisi gotong royong yang kuat.

Kehidupan sosial mereka sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai kerukunan yang terus dijaga bersama.

Untuk itu, Prof. Zainal Abidin menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya kerukunan, apalagi menjelang PSU yang rentan menimbulkan gesekan.

"Semangat kerukunan yang ada di Desa Tombi adalah contoh yang luar biasa. Mari kita terus jaga agar wilayah kita tetap damai dan sejahtera," tegasnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved