Parimo Hari Ini

BPBD Bangun 5 Unit Huntara untuk Korban Banjir Palasa Parimo

Selain kata Moh Rifai, kebutuhan pokok seperti makanan siap saji juga diberikan sesuai ketentuan selama masa tanggap darurat.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
HANDOVER / BPBD PARIGI MOUTONG
BANJIR PALASA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, membangun lima unit hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Palasa. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, membangun lima unit hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Palasa.

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Parigi Moutong, Moh Rifai, saat dikonfirmasi TribunPalu.com, Sabtu (20/4/2025).

"Untuk pengungsi, kami sudah bangunkan tenda huntara sebanyak lima unit untuk lima kepala keluarga," ujar Moh Rifai.

Selain kata Moh Rifai, kebutuhan pokok seperti makanan siap saji juga diberikan sesuai ketentuan selama masa tanggap darurat.

"BPBD juga menyalurkan bantuan lainnya seperti selimut, matras, serta paket survival kit bagi warga terdampak," terangnya.

Baca juga: Prof Muhadjir Effendy: UM Palu Jadi Basis Kegiatan Bisnis Muhammadiyah

Saat ini, pembangunan hunian sementara difokuskan di wilayah terdampak paling parah, terutama di Desa Palasa dan sekitarnya.

Sementara itu, kondisi infrastruktur pascabanjir juga masih dalam tahap darurat.

Salah satu jembatan di Dusun I, Desa Palasa Lambori, misalnya, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

"Sehari setelah kejadian, masyarakat bersama BPBD sudah membuat jembatan darurat, tapi baru bisa dilewati motor. Kami masih menunggu penanganan lebih lanjut dari Dinas PU,” jelas Moh Rifai.

Baca juga: Brokoli Bisa Bantu Autisme dan Diabetes, Asal Masaknya Benar

Selain di Palasa, banjir juga dilaporkan terjadi di beberapa wilayah lain seperti Desa Pande dan Desa Pandelalap di Kecamatan Moutong, serta Desa Tompo di Kecamatan Taopa.

“Wilayah yang terdampak banjir lebih dulu adalah Pandelalap, disusul kemudian Pande, Tompo, dan Pebeunang di Kecamatan Palasa,” tambahnya.

BPBD terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan bencana berjalan maksimal.

"Kondisi saat ini aman, semoga tidak ada lagi banjir susulan," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved