Poso Hari Ini

Cegah Tempat Pelatihan Teroris, Tim Alfa 2 Sasar Bekas Camp di Pegunungan Poso

Kegiatan tersebut berlangsung selama tujuh hari di area bekas camp, hutan kebun, dan pegunungan, yang sebelumnya diketahui sebagai jalur mobilitas.

Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
PATROLI JALUR KLASIK - Dalam upaya mempersempit ruang gerak penyebaran paham radikal dan mencegah terbentuknya tempat pelatihan baru, Tim Alfa 2 Satgas III Preventif Ops Madago Raya melaksanakan patroli jalur klasik di wilayah Kabupaten Poso meliputi Tambarana, pegunungan Maoti Kalora, hingga Kawende.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dalam upaya mempersempit ruang gerak penyebaran paham radikal dan mencegah terbentuknya tempat pelatihan baru, Tim Alfa 2 Satgas III Preventif Ops Madago Raya melaksanakan patroli jalur klasik di wilayah Kabupaten Poso meliputi Tambarana, pegunungan Maoti Kalora, hingga Kawende. 

Kegiatan tersebut berlangsung selama tujuh hari di area bekas camp, hutan kebun, dan pegunungan, yang sebelumnya diketahui sebagai jalur mobilitas kelompok teroris.

Selama pelaksanaan patroli, Tim Alfa 2 tidak menemukan adanya indikasi menonjol terkait pembentukan kelompok baru yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Poso dan sekitarnya.

Baca juga: Gubernur Anwar Hafid Dukung Kongres Mbaso, Dorong Legalisasi Hukum Adat di Sulawesi Tengah

Dansat Brimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, yang juga menjabat sebagai Kasatgas III Preventif Operasi Madago Raya, mengatakan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga situasi tetap kondusif di wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah.

"Patroli ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada ruang gerak bagi kelompok-kelompok yang berpotensi melakukan pelanggaran hukum, terutama yang berkaitan dengan radikalisme dan terorisme, kami bersyukur hingga saat ini situasi di lapangan masih aman dan kondusif,"ujar Kombes Pol Kurniawan dalam keterangannya, Senin (28/4/2025).

Lebih lanjut, Kombes Pol Kurniawan menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan intensitas patroli, khususnya di wilayah-wilayah yang pernah menjadi basis kelompok bersenjata, guna mendukung sepenuhnya keberhasilan Operasi Madago Raya.

Baca juga: PN Donggala Tolak Permohonan Praperadilan Fatma Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana PNPM Kinovaro Sigi

Dansat Brimob juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kepada aparat keamanan apabila menemukan aktivitas yang mencurigakan atau mengetahui adanya upaya penyebaran paham radikal. Kerjasama antara masyarakat dan aparat menjadi kunci utama untuk menciptakan situasi yang aman dan damai,"pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved