Tim Hukum Paslon Presma Untad Asrar–Gunawan Laporkan Dugaan Pengrusakan Alat Peraga Kampanye

TRIBUNPALU.COM, PALU - Tim hukum pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Tadulako (Presma Untad) Asrar-Gunawan, melaporkan dugaan pelanggaran pemilihan raya ke Panitia Pengawas Pemira (Panwasra), Rabu (30/4/2025). 

Laporan tersebut mencakup adanya tindakan pengrusakan terhadap Alat Peraga Kampanye (APK) milik Asrar-Gunawan di beberapa titik area kampus Jl Soekarno Hatta, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah tersebut.

Tim Hukum Paslon Asrar-Gunawan, Alief Riandy, menyebut laporannya itu sebagai bentuk komitmen menjaga etika berdemokrasi.

"Kami tidak akan membalas dengan cara serupa. Justru kami ingin menjadi teladan bahwa segala bentuk pelanggaran harus diselesaikan lewat jalur hukum dan prosedur yang berlaku," ujar Alief Riandy,

"Ini bukan sekadar soal properti kampanye. Ini tentang bagaimana kita menghargai perbedaan pilihan dan menjaga demokrasi kampus tetap bermartabat."

Baca juga: Maju Presma Untad, Asrar-Gunawan Komit Perjuangkan Akses Informasi Terbuka dan Mudah di Kampus

Diketahui, pemilihan Presma Untad diikuti tiga pasangan calon.

Ketiganya adalah pasangan nomor urut 01 Asrar perwakilan FISIP berpasangan dengan Gunawan dari Fakultas Hukum.

Paslon nomor 02 Muh Jen (FKIP) berpasangan dengan Yayan dari Fakultas Peternakan.

Dan Paslon nomor 03 Attarik dari FISIP berpasangan Hadris dari FKIP.

Ketiganya memperebutkan 10 ribuan suara.

Pemiliha raya diketahui berlangsung 5 Mei 2025.(*)