Palu Hari Ini

3 Hari Tak Bisa Dihubungi, Mahasiswi Unhas Asal Palu Ditemukan Tak Bernyawa

Mahasiswi asal Palu, Sulawesi Tengah itu merupakan bagian dari angkatan 2020 Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Editor: Regina Goldie
DOK POLSEK TAMALANREA
MAHASISWI MENINGGAL - Polisi dari Polsek Tamalanrea mendatangi Pondok Haji Mandor I, Jalan Sahabat, Tamalanrea, Makassar, Sulsel untuk mengvakuasi mayat Moudita Hernanda Puri. Moudita, perempuan asal Palu, ditemukan meninggal di dalam kamar kosnya. 

TRIBUNPALU.COM - Seorang mahasiswi Universitas Hasanuddin (Unhas), Moudita Hernanda Puri, ditemukan meninggal di kamar kosnya yang berada di Jalan Sahabat, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Mahasiswi asal Palu, Sulawesi Tengah itu merupakan bagian dari angkatan 2020 Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas.

"Kami konfirmasi bahwa benar telah ditemukan (meninggal dunia) seorang mahasiswa Unhas program studi Sosiologi Angkatan 2020 atas nama Moudita Hernanda Puri," kata Ishaq.

Mayat Moudita pertama kali diketahui setelah teman merasa curiga karena Moudita tak kunjung merespon pesan dan panggilan selama tiga hari terakhir.

"Kronologi kejadian, pada sore hari sekitar pukul 17.45, rekan korban yang bernama Ananda Pratiwi mendapat informasi dari teman lain bahwa korban sudah tiga hari tidak dapat dihubungi," ungkapnya.

Merasa khawatir, teman korban kemudian mendatangi kamar kos korban yang berada di Pondok Haji Mandor I, Jalan Sahabat, tepat di samping Kampus Unhas.

"Dengan dibantu oleh penghuni kost lain, mereka membuka pintu kamar korban yang dalam keadaan tidak terkunci," ungkapnya.

Mereka pun masuk dan mendapati Moudita dalam posisi terlentang di atas tempat tidur.

Tubuhnya tampak membengkak dan mengeluarkan bau menyengat.

"Korban ditemukan dalam keadaan terlentang, sudah tidak bernyawa, di tempat tidur. Kondisi tubuh agak membengkak dan sudah mengeluarkan bau busuk," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kapolsek Tamalanrea Kompol Muhammad Yusuf.

Menurutnya, setelah diperoleh informasi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tamalanrea Indah segera menerima laporan dan bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.

Kemudian, personel dari Polsek Tamalanrea tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pengamanan awal.

Setelah itu, Tim Inafis Polrestabes Makassar bersama tim Dokpol Polda Sulsel datang untuk melakukan olah TKP lebih lanjut.

Setelah olah TKP, mayat Moudita dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan medis forensik.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved