Haji 2025
Razia, Ratusan Orang Tak Punya Visa Haji Diturunkan di Perbatasan Jeddah Makkah
Konjen RI, Yusron B Ambary mengatakan jika razia masuk Makkah sengaja dilakukan Otoritas Kerajaan Arab saat memasuki musim haji 1446H/2025M.
TRIBUNPALU.COM - Pemerintah Arab Saudi melakukan razia izin (tasreh) masuk kota Makkah bagi yang tidak memiliki izin berada di Makkah, baik dalam bentuk tasreh atau visa haji maupun tasreh khusus masuk Makkah bersiap dikeluarkan dari Makkah.
Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Jeddah Yusron B Ambary mengatakan jika razia masuk Makkah sengaja dilakukan Otoritas Kerajaan Arab saat memasuki musim haji 1446H/2025M.
Baca juga: Alasan Roy Suryo Dkk Tolak Hasil Uji Lab Forensik Ijazah Jokowi oleh Bareskrim: Tidak Kredibel
Pihak KJRI Jeddah, menurut Yusron bahkan mendapatkan informasi jika dalam beberapa hari terakhir diketahui, banyak bus dikirim ke perbatasan Kota Makkah untuk mengeluarkan mereka yang tak memiliki tasreh haji atau pun tasreh tinggal di Makkah.
“Kalau masih punya visa Arab Saudi yang valid, mereka akan dibuang keluar kota Makkah. Dari informasi yang sudah kami dapatkan, banyak sekali bus dikirim dari Makkah untuk membawa mereka keluar. Mereka dilepas di KM14, antara Jeddah dan Makkah,” papar Yusron dikutip dari website Kementerian Agama.
Sikap tegas dilakukan askar (aparat keamanan) Arab Saudi.
"Bagi mereka yang tidak memiliki izin tinggal, ya akan langsung dimasukkan ke penjara imigrasi dan dideportasi,” sambungnya.
Ketatnya pemeriksaan dokumen izin berupa visa haji juga dialami langsung tim Media Center Haji (MCH) 2025 termasuk Tribunnews.com.
Saat menuju Makkah, bus MCH tak luput dari pemeriksaan petugas.
Seorang petugas perempuan mendatangi bus yang berisi para jemaah kemudian melakukan pemindaian paspor dan visa haji.
PEMERIKSAAN VISA HAJI - Pemerintah Arab Saudi memperketat aturan memasuki Makkah dan Madinah. Kepemilikan paspor awalnya sudah diperiksa saat jemaah baru saja mendarat di King Abdul Azis International Airport, Jeddah, Arab Saudi. (Tribunnews.com/Dewi Agustina)
Begitupun saat jemaah dalam perjalanan dari Jeddah menuju kota Makkah.
Sejumlah Askar bersiaga di lokasi yang telah ditentukan untuk memeriksa visa haji jemaah.
Bus yang membawa jemaah dihentikan dan askar pun memeriksa satu per satu penumpang.
Hal yang sama juga dialami Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bidang layanan MCH.
Minggu (11/5/2025) saat dalam perjalanan dari King Abdul Azis International Airport, Jeddah, bus yang ditumpangi MCH 2025 dihentikan oleh Askar.
Lalu satu per satu penumpang mobil diminta menunjukkan visa haji miliknya.
Layanan Haji Khusus Indonesia Tahun 2025 Dinilai Meningkat, Pengawasan Kemenag Berjalan Efektif |
![]() |
---|
KUH KJRI Jeddah Umumkan 40 Jemaah Haji Masih Dirawat di Arab Saudi |
![]() |
---|
Sebanyak 446 Jemaah Haji asal Indonesia Wafat di Tanah Suci Tahun 2025 |
![]() |
---|
DPR Desak Kemenag Usut Tuntas Hilangnya 3 Jemaah Haji Indonesia |
![]() |
---|
Haji 2025 Dinilai Gagal Total, DPR Desak KPK Selidiki Dugaan Penyimpangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.