Program Berani Bebas Pajak Kendaraan Berakhir, Samsat Palu Catat Pendapatan Rp30,1 Miliar

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Palu berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp30,1 miliar selama pelaksanaan program BERANI Bebas Pajak Kendaraan yang digagas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. 

Program ini berlangsung selama satu bulan penuh, mulai 14 April hingga 14 Mei 2025, sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah.

Kepala UPT Pendapatan Wilayah I Kota Palu, Yudhiansyah Latjinala, mengungkapkan bahwa program tersebut mendapatkan respons luar biasa dari masyarakat. 

Total pendapatan yang dikumpulkan selama program berlangsung tercatat sebesar Rp30.115.030.690.

Baca juga: Bupati Donggala bersama Ratusan Umat Kristiani Rayakan Paskah Oikumene Penuh Sukacita di Donggala

“Alhamdulillah program BERANI Bebas Pajak Kendaraan berakhir kemarin, tanggal 14 Mei 2025. Pendapatan yang berhasil kami himpun selama sebulan mencapai lebih dari Rp30,1 miliar, atau rata-rata sekitar Rp1 miliar per hari,” ujarnya kepada TribunPalu.com, saat ditemui di Kantor Samsat Palu, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur, Kamis (16/5/2025).

Selama periode program berlangsung, sebanyak 49.700 kendaraan mengikuti program ini, dengan mayoritas merupakan kendaraan roda dua. 

Antusiasme masyarakat terlihat jelas terutama pada hari terakhir pelaksanaan, di mana Samsat Palu menerima sebanyak 1.077 antrean dari wajib pajak.

Baca juga: Ratna Mayasari Agan Dorong Penambahan Lampu di Titik Rawan Begal di Palu Selatan

“Di hari penutupan kemarin, karena tingginya animo masyarakat, kami membuka layanan hingga pukul 23.00 WITA agar semua bisa terlayani dengan baik,” tambah Yudhiansyah.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, yang telah menggagas program tersebut, serta kepada masyarakat yang telah memanfaatkan kesempatan ini dengan sangat baik.

“Alhamdulillah animonya sangat luar biasa. Masyarakat datang sejak pagi hingga tutup pelayanan, semangatnya tidak pernah surut. Kami berharap ke depannya, masyarakat yang telah mengikuti program ini bisa lebih taat membayar pajak kendaraan secara rutin,” tutupnya. (*)