Buntut Penyelewengan Bansos, Rumah Lurah di Lampung Dibakar Warga

Kerusuhan di Kampung Gunung Agung, Lampung Tengah berujung pada pembakaran rumah lurah.

Editor: Lisna Ali
TribunLampung.com/ Fajar Ihwani Sidiq
RUMAH KAKAM DIBAKAR: Kondisi rumah kakam Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah usai dibakar massa, Sabtu (17/5/2025). Berikut kronologi rumah lurah di Lampung Tengah dibakar warga, isu penyelewengan hingga duel maut jadi penyebab . 

Beras bansos itu kabarnya dijual ke salah satu Pondok Pesantren di Kabupaten Tulangbawang Barat pada Senin (27/1/2025).

"Saya tau Kantor Balai Kampung memang tempat penyimpanan beras bansos, tapi saya curiga kok dikeluarkan jam 7 malam hari secara diam-diam," kata Deki warga sekaligus saksi yang menyaksikan ratusan karung beras dijual Sukardi, Rabu (29/1/2025).

"Setelah selesai diangkut, saya dan teman saya langsung ikuti mobil truk itu, ternyata beras itu dijual ke Kabupaten Tulangbawang Barat," ujarnya.

Setelah isu tersebut mencuat, ada duel maut yang melibatkan kerabat Sukardi, AGS (41) dengan SRY.

Perkelahian tersebut menewaskan SRY hingga membuat masyarakat makin tersulut emosi.

"Sebelumnya terjadi perkelahian yang melibatkan AGS (41) selaku kerabat Sukardi dan SRY. Perkelahian itu menewaskan SRY, masyarakat pun terprovokasi dan aksi pembakaran pun terjadi," terang Kapolres Lampung Tengah AKBP Alsyahendra.

AGS melakukan penikaman saat SRY sedang mengantarkan istrinya belanja ke pasar.

Sempat terjadi cekcok mulut di pasar.

Percekcokan berakhir dengan penikaman AGS kepada SRY.

Menurut pengakuan keluarga, SRY merupakan sosok yang aktif menanyakan tentang beras bansos yang diduga diselewengkan oleh Kepala Kampung.

Menurut Usman, kakak ipar korban, SRY sudah aktif menanyakan tentang bansos sejak Januari 2025 hingga meninggal dunia.

"Adek saya memperjuangkan kebenaran, memperjuangkan hak-hak masyarakat. Bukan memperjuangkan diri dia sendiri," kata Usman.

Oleh sebab itu, Usman meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan tindak lanjut.

Kini AGS telah diamankan oleh Polres Lampung Tengah.

"Kemudian insiden pembakaran sebagai buntut peristiwa duel maut, kami sedang melakukan penyelidikan untuk mencari provokator aksi tersebut," kata Kapolres.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved