Palu Hari Ini

Narasumber Dialog Publik Dema FEBI UIN Datokarama Palu Minta Mahasiswa Waspadai Jeratan Utang

Fatimah menyebut fenomena itu sebagai bagian dari doom spending, yaitu pengeluaran berlebihan meski kondisi ekonomi sedang sulit.

Penulis: Robit Silmi | Editor: mahyuddin
Robit/TribunPalu.com
DIALOG - Dialog publik bertema "Doom Spending vs Financial Planning: Saat Gengsi Mengalahkan Logika. Dialog publik itu diikuti 76 mahasiswa dari tiga kampus besar di Sulawesi Tengah, UIN Datokarama Palu, Universitas Tadulako, dan Universitas Abdul Aziz Lamadjido. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Utang pinjaman online (pinjol) di Provinsi Sulawesi Tengah meroket. 

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, per Februari 2025, total nilai pinjol mencapai Rp532,04 miliar.

Angka itu meningkat signifikan dibanding Februari 2024 yang tercatat Rp331,79 miliar.

“Ini adalah data dari OJK, dan mayoritas peminjam itu perempuan, Gen Z, milenial, dan ibu-ibu,” ungkap Siti Fatimah Azzachrach, Manager Bisnis Tribun Palu, saat menjadi pembicara dalam dialog publik yang digelar Dema FEBI UIN Datokarama Palu, Minggu (18/5/2025).

Fatimah menyebut fenomena itu sebagai bagian dari doom spending, yaitu pengeluaran berlebihan meski kondisi ekonomi sedang sulit.

“Ekonomi sulit, gaya elit. Memaksakan diri tampil demi pengakuan,” ujarnya.

Baca juga: Dema FEBI UIN Palu Gelar Dialog Finansial Bertajuk Gengsi Kalahkan Logika

Menurutnya, budaya gengsi jadi pemicu utama masyarakat terjerat utang. 

“Lebih baik kalah nasi daripada kalah nilai,” kata Fatimah, mengutip perilaku yang banyak ditemui di masyarakat perkotaan.

Hal itu Ia sampaikan saat memberi materi pada Dialog publik bertema "Doom Spending vs Financial Planning: Saat Gengsi Mengalahkan Logika.

Dialog publik itu diikuti 76 mahasiswa dari tiga kampus besar di Sulawesi Tengah, UIN Datokarama Palu, Universitas Tadulako, dan Universitas Abdul Aziz Lamadjido.

Selain Fatimah, hadir pula Mardiyah, Founder Hannah Asa Indonesia, dan Fariz Septianto Nur Alif, dosen Universitas Abdul Aziz Lamadjido, sebagai pembicara.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved