Sulteng Hari Ini

Gabungan TNI Polri Bersinergi Dalam Operasi Premanisme di Sulteng

Operasi ini akan memperioritaskan penindakan segala bentuk aksi premanisme yang terjadi dan dikhawatirkan mengganggu iklim invetasi di Sulteng.

Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
HANDOVER / HUMAS POLDA SULTENG
OPERASI KEPOLISIAN TERHADAP AKSI PREMANISME - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) secara resmi memperpanjang Operasi Kepolisian Terhadap Aksi Premanisme. 

Sebelumnya diberitakan, dalam sepekan pelaksanaan Operasi Pekat Tinombala Polda Sulteng dan Polres jajaran berhasil mengungkap enam kasus yang berkaitan dengan aksi premanisme.

Baca juga: Kemenag Parimo Imbau JCH Jaga Kesehatan dan Identitas Jelang Keberangkatan

Kasus tersebut mencakup 1 kasus curanmor, 3 kasus pungutan parkir liar, 1 penadah barang hasil curian, dan 1 aksi premanisme murni.

“Dari hasil operasi, kami mengamankan 10 orang terduga pelaku serta barang bukti berupa dua unit sepeda motor, uang tunai Rp420 ribu, dan buku catatan retribusi,”ucap Djoko.

Operasi ini mengedepankan tiga upaya pendekatan yakni preemtif, preventif, dan penegakkan hukum.

Sosialisasi dan pencegahan dini dilakukan untuk meminimalisir niat pelaku, sementara patroli rutin dan pengawasan di lokasi rawan ditingkatkan.

Penindakan tegas diterapkan terhadap pelaku yang tertangkap tangan.

Polda Sulteng juga menggandeng pemerintah daerah dan TNI untuk memperkuat pelaksanaan operasi di lapangan.

Djoko menegaskan, sinergi lintas sektor sangat penting agar hasil operasi lebih maksimal dan berkelanjutan. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved