Parimo Hari Ini

Kapolres Parimo Sebut Penertiban PETI Bakal Dilakukan Secara Senyap

Menurutnya, waktu operasi tidak akan diumumkan kepada publik sebelum kegiatan benar-benar dilakukan di lapangan.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
FAAIZ / TRIBUNPALU.COM
PETI PARIMO - Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian Nugraha, menyatakan operasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) akan digelar secara tertutup. 

Laporan Wartawan TrihunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian Nugraha, menyatakan operasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) akan digelar secara tertutup.

Menurutnya, waktu operasi tidak akan diumumkan kepada publik sebelum kegiatan benar-benar dilakukan di lapangan.

“Kalau diumumkan sekarang, pelaku bisa kabur. Kami tidak ingin operasi ini gagal,” kata Hendrawan, Selasa (20/05/2025).

Kapolres mengatakan, operasi akan dilakukan bersama Polda Sulawesi Tengah dengan pola gabungan dan strategi pengamanan ketat.

Baca juga: Kapolres Tegaskan Bakal Ada Operasi Besar Terhadap PETI di Parimo

Ia mengaku sudah menerima amanat langsung dari Kapolda Sulteng saat Serah Terima Jabatan beberapa waktu lalu.

Pihaknya ingin memastikan bahwa penindakan PETI di Parimo benar-benar menyasar para pelaku secara efektif.

“Kami tidak mau dianggap hanya main sandiwara. Harus benar-benar nyata dan berdampak,” tegas Kapolres.

Saat ini, kata dia, Polres masih melakukan pemetaan dan pengumpulan data di lokasi-lokasi tambang ilegal aktif.

Pengumpulan informasi itu menjadi dasar untuk merancang pola gerak operasi yang tidak mudah dibaca pelaku.

Beberapa wilayah yang diprioritaskan merupakan lokasi PETI yang menggunakan alat berat secara terang-terangan.

Kapolres juga menyiapkan strategi pengamanan untuk menghindari perlawanan dari pelaku maupun pihak lain di lapangan.

Menurutnya, operasi akan menyasar lokasi-lokasi yang terpantau aktif dan merusak lingkungan secara langsung.

Baca juga: Pj. Bupati Parimo Sebut Lomba Seni dan Olahraga Bentuk Karakter dan Bakat Siswa

Ia berharap masyarakat tidak berspekulasi atau menghalangi jalannya penegakan hukum terhadap aktivitas PETI.

Setelah operasi dilakukan, pihak Polres akan menyampaikan hasil dan tindak lanjutnya secara terbuka kepada publik.

“Kami ingin operasi berjalan aman, cepat, dan langsung menyentuh inti permasalahan,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved