Pemprov Sulteng Targetkan 100 Desa Wisata Baru Setiap Tahun

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menargetkan pengembangan seratus Desa Wisata baru setiap tahun untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Hal itu disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulteng, Rudi Dewanto, dalam Rakornis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Senin (26/05/2025).

Menurutnya, pariwisata menjadi sektor strategis dalam mendukung pembangunan inklusif, berbasis potensi lokal, dan berkelanjutan.

“Desa Wisata akan menjadi tulang punggung pengembangan pariwisata yang melibatkan langsung masyarakat,” kata Rudi Dewanto.

Ia menjelaskan, setiap Desa Wisata perlu dikembangkan berbasis kekhasan budaya, alam, dan produk ekonomi kreatif masyarakat setempat.

Rudi menekankan pentingnya perencanaan matang agar pengembangan Desa Wisata tidak menimbulkan konflik atau kerusakan lingkungan.

Ia menyebut kolaborasi lintas sektor sebagai kunci sukses, termasuk peran pemerintah kabupaten dan pelaku UMKM lokal.

“Pemda harus aktif memfasilitasi pelatihan dan promosi Desa Wisata di daerahnya masing-masing,” katanya menambahkan.

Menurutnya, pelaku usaha ekonomi kreatif lokal harus didorong untuk bersaing melalui kualitas produk dan cerita yang menarik.

Rudi juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam promosi destinasi dan pemasaran produk UMKM di Desa Wisata.

“Saat ini wisatawan mencari informasi secara online. Kita harus responsif dan adaptif dengan teknologi,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau agar pembangunan infrastruktur dasar di Desa Wisata segera dituntaskan, termasuk jalan, air bersih, dan sanitasi.

Ia menyebut Parigi Moutong sebagai salah satu daerah prioritas dengan potensi wisata bahari dan budaya yang sangat kuat.

“Parimo bisa jadi contoh integrasi Desa Wisata dengan pengembangan ekonomi kreatif secara menyeluruh,” tutupnya. (*)