Banjir Desa Wombo Donggala

Banjir Bandang Terjang Desa Wombo Kalonggo Donggala, Ramusia Ditemukan Tewas, Rano dalam Pencarian

Banjir Bandang yang menerjang Desa Wombo membawa material bebatuan dan kayu.

|
Penulis: Misna Jayanti | Editor: mahyuddin
Kolase Foto Facebook
KORBAN BANJIR BANDANG - Ramusia (70) ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa di kawasan terdampak Banjir Bandang Desa Wombo Kalonggo, KecamatanTanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (28/5/2025) Ramusia merupakan satu dari empat korban hanyut terseret Banjir Bandang di Desa Wombo Kalonggo. 

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Ramusia (70) ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa di kawasan terdampak Banjir Bandang Desa Wombo Kalonggo, KecamatanTanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (28/5/2025)

Ramusia merupakan satu dari empat korban hanyut terseret Banjir Bandang di Desa Wombo Kalonggo.

Banjir Bandang yang menerjang Desa Wombo membawa material bebatuan dan kayu.

Bencana itu terjadi saat hujan mengguyur desa tersebut sekira pukul 15.00 Wita.

Selain korban jiwa, dua warga yang sebelumnya hanyut terseret arus banjir mengalami luka-luka.

Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Desa Wombo, Bupati Donggala Instruksikan Penanganan Cepat

Tinggal satu korban hanyut atas nama Rano belum ditemukan dan masih dalam pencarian.

Selain korban jiwa, Banjir Bandang juga memutus satu jembatan dan menerjang 350 rumah warga.

Sedikitnya empat sekolah juga diterjang banjir dan dalam proses pembersihan.

BPBD Sulteng melaporkan, Rabu (28/5/2025), terdapat 100 kepala keluarga mengungsi

Warga terdampak Banjir Bandang membutuhkan logistik, obat-obatan dan air bersih.

Sejumlah material yang terbawa Banjir Bandang juga membutuhkan penanganan alat berat.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved