Jokowi Respon Sikap Roy Suryo yang Tak Percaya Hasil Penyidikan Ijazah: Mau Percaya Siapa?

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menanggapi sikap ketidakpercayaan Roy Suryo akan keaslian ijazahnya.

|
Editor: Lisna Ali
Tribunnews/Jeprima
IJAZAH JOKOWI - Presiden ke-7 Joko Widodo ditemani kuasa hukumnya, Yakup Hasibuan, memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Jokowi menanggapi pernyataan pakar telematika Roy Suryo, Rabu (28/5/2025). 

TRIBUNPALU.COM - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menanggapi sikap ketidakpercayaan Roy Suryo akan keaslian ijazahnya.

Diketahui, meski Bareskrim Polri telah menyatakan ijazah milik Jokowi asli, Pakar Telematika itu masih tak mempercayainya.

Roy Suryo pun masih meragukan hasil uji forensik yang dilakukan di Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri.

Mantan Menpora itu pun masih ngotot ingin ijazah Jokowi ditampilkan kepada publik.

Bahkan kini, Roy Suryo mengungkapkan keinginannya untuk melaporkan penyidik Bareskrim Polri, imbas kasus tudingan ijazah palsu ini.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi pun mempertanyakan mengapa Roy Suryo tak mau mempercayai lembaga negara dan institusi publik.

Selain itu, keaslian ijazah Jokowi ini telah dijamin oleh Bareskrim Polri, bahkan oleh UGM dan juga KPU.

"UGM tidak dipercaya, Bareskrim tidak dipercaya, KPU ndak dipercaya, yang mau dipercaya siapa?" kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/5/2025), dilansir WartaKotalive.com.

Roy Suryo Kecewa Akan Proses Penyelidikan Bareskrim Polri

Sebelumnya, Roy Suryo mengungkapkan kekecewaannya pada proses penyelidikan Bareskrim Polri atas aduan keaslian ijazah Jokowi.

Pasalnya menurut Roy Suryo, penyelidikan keaslian ijazah Jokowi yang dilakukan penyidik Bareskrim ini tertutup dan tidak transparan.

"Ini prosesnya sembunyi-sembunyi, harusnya gelar terbuka, ijazahnya tampilkan, undang pakar, biar semua terbuka," ujar Roy Suryo di program On Point with Adisty di YouTube Kompas TV, Jumat (23/5/2025). 

Tak hanya itu Roy Suryo juga mempermasalahkan ijazah Jokowi yang ditampilkan ke publik hanya berupa salinan foto copy, bukan yang asli.

Sehingga menurut Roy hal itu menimbulkan banyak pertanyaan dan ijazah Jokowi tak terlihat autentik.

"Kemarin yang ditampilkan, digital juga, fotokopi lagi, di-scan, terus yang terlipat lagi, jadi yang sudah jelek banget," tegas Roy.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved