Hari Tasyrik, Waktu Istimewa untuk Ibadah Ini Dasarnya dalam Hadis Nabi
Menurut informasi dari mui.or.id, Hari Tasyrik berlangsung selama tiga hari.
Editor:
Regina Goldie
Ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI)
ILUSTRASI MAKAN BERSAMA - Ilustrasi makan bersama di bulan Dzulhijjah dibuat menggunakan AI pada hari Jumat (28/2/2025). Berikut penjelasan mengenai apa itu Hari Tasyrik, dan mengapa pada hari itu diharamkan berpuasa, simak penjelasannya berikut ini.
Berikut Amalan- amalan Sunnah yang Dapat Dikerjakan pada Saat Hari Tasyrik
Mengumandangkan takbir
Memperbanyak dzikir (Tahmid, Tahlil)
Imam Muslim juga meriwayatkan hadits yang menerangkan hari tasyrik sebagai hari istimewa untuk makan, minum, dan untuk zikir.
Imam Bukhari mengutip hadits keutamaan Hari Tasyrik sebagai waktu istimewa untuk ibadah yang diriwayatkan dari sahabat Ibnu Abbas ra. yang Artinya: “Dari sahabat Ibnu Abbas ra., dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Tidak ada amal pada hari-hari ini yang lebih utama daripadanya di hari-hari ini,’” (HR Bukhari). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Baca Juga
Layanan Haji Khusus Indonesia Tahun 2025 Dinilai Meningkat, Pengawasan Kemenag Berjalan Efektif |
![]() |
---|
Pangeran Arab Saudi Al-Waleed Bin Khaled Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Cristiano Ronaldo Borong 3 Penghargaan Bergengsi Liga Arab Saudi 2024-2025 |
![]() |
---|
Arah Kiblat dengan Fenomena Istiwa Azam 15–16 Juli 2025, Panduan Lengkap dan Makna Mendalam |
![]() |
---|
KUH KJRI Jeddah Umumkan 40 Jemaah Haji Masih Dirawat di Arab Saudi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.