BPBD Parimo Ungkap Penyebab Banjir di Kecamatan Moutong Sulteng

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Parigi Moutong, Rivai, mengungkapkan sebanyak tiga desa terdampak banjir di Kecamatan Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu 1 Juni 2025 kemarin.

"Berdasarkan data terbaru, sebanyak tiga desa, yaitu Desa Moutong Tengah, Moutong Timur dan Moutong Barat," sebutnya kepada TribunPalu.com, Senin (2/6/2025).

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Selasa 3 Juni 2025: Libra Beritahukan Perasaanmu Secara Terbuka, Pisces Kecewa

Menurutnya, banjir yang terjadi sejak Minggu pagi tersebut, diakibatkan hujan deras disertai air laut pasang.

BPBD Parigi Moutong mencatat total 597 kepala keluarga (KK) atau 1.415 jiwa terdampak banjir.

Rivai menjelaskan, selain akibat hujan deras sejak dini hari hingga pagi hari, bajir juga terjadi akibat drainase yang tak mampu menampung debit air.

Selain itu, air pasang menyebabkan genangan tidak dapat mengalir ke laut.

“Air laut pasang membuat air hujan tertahan. Itu memperparah genangan di permukiman,” terangnya.

Baca juga: KKHI Dirikan Pos Kesehatan di Arafah dan Mina Jelang Puncak Haji 2025

Di Desa Moutong Tengah, 387 KK atau 785 jiwa terdampak.

Desa Moutong Timur mencatat 80 KK (240 jiwa) dan Moutong Barat sebanyak 130 KK (390 jiwa).

Meski tidak ada korban jiwa maupun rumah rusak berat, beberapa fasilitas umum ikut terdampak.

Fasilitas terdampak antara lain SDN 1 Moutong, SMP Negeri 1 Moutong, MTS 1 Moutong, dua masjid, kantor desa, polindes, MA, kantor Dikjar, dan lapangan bola.

Baca juga: Ramalan Zodiak Selasa 3 Juni 2025: Taurus Saatnya Milih Kebebasan, Aquarius Jaga Komitmen

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD telah melakukan koordinasi, asesmen, dan menghimbau masyarakat tetap waspada.

Dia bmenyebut kebutuhan mendesak saat ini adalah makanan siap saji bagi warga terdampak. 

“Saat ini kondisi berangsur normal. Warga sudah membersihkan rumah dari sisa banjir,” tambah Pusdalops BPBD.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Bersiap Hadapi Ibadah di Armuzna

Rivai mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat potensi hujan susulan masih mungkin terjadi.

"Kami masih standby di lokasi untuk memastikan masyarakat aman," pungkasnya.(*)