Jelang Lebaran Idul Adha 2025, Pasar Sentral Parigi Moutong Masih Sepi

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Aktivitas jual beli di Pasar Sentral Parigi terlihat sepi menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

Tiga pedagang yang ditemui Selasa (3/6/2025), mengaku mengalami penurunan pemasukan karena minimnya pembeli.

Baca juga: Pemkot Palu Terapkan Aturan Tanpa Sampah Plastik saat Idul Adha 2025

“Sudah satu minggu ini sepi. Pemasukan juga kurang,” kata Ramni, pedagang sembako di sudut pasar.

Ia menyebut, kondisi ini berbeda dibanding Lebaran Idul Fitri lalu yang jauh lebih ramai.

Menurut Ramni, banyak pembeli yang hanya bertanya harga tanpa membeli dalam jumlah banyak.

“Orang datang liat-liat saja. Mungkin masih tunggu waktu gajian atau belum perlu belanja,” ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tambang Ilegal di Poboya Longsor, Satu Penambang Meninggal Dunia

Raida, pedagang bahan dapur, menduga penyebab sepinya pasar adalah menjamurnya kios sayur dan bahan dapur di pinggiran kota.

“Sekarang banyak orang belanja di sekitar rumahnya. Sudah ada pasar kecil, kios, bahkan tukang sayur keliling,” katanya.

Ia menyebut kebiasaan belanja warga sudah bergeser. Banyak yang tidak perlu lagi datang ke pasar utama.

Baca juga: Dampak Tambang Picu Warga Palang Jalan Perusahaan Nikel di Siuna Banggai

“Dulu pasar sentral jadi tujuan utama. Sekarang orang lebih pilih belanja dekat rumah,” tambah Ramni.

Pedagang lain, Yusran, juga merasakan hal serupa. Ia bahkan mengurangi stok barang untuk menghindari kerugian.

“Kalau stok banyak tapi tidak laku, bisa rugi. Jadi saya beli secukupnya saja,” ujarnya.

Meski begitu, ketiganya memperkirakan pasar akan kembali ramai satu hari menjelang lebaran.

Baca juga: Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Menang di Dua Laga Tersisa, Cukup?

“Mudah-mudahan H-1 ramai. Biasanya begitu setiap tahun,” harap Yusran.

Pasar Sentral Parigi merupakan salah satu pusat distribusi sembako dan bahan dapur terbesar di Kabupaten Parigi Moutong.

Namun hingga dua pekan sebelum Idul Adha, geliat pasar masih belum menunjukkan lonjakan berarti.(*).