Morowali Hari Ini

Sapi Peternak Muda Asal Morowali Terpilih Jadi Hewan Kurban Presiden Prabowo

Ia menyebut Rambo sebagai sapi yang jinak, penurut, dan mudah dikendalikan dalam kesehariannya.

|
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
IDUL ADHA - Seekor sapi milik Firman, peternak muda asal Kecamatan Witaponda, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, terpilih menjadi Hewan KurbanPresiden Prabowo Subianto untuk wilayah Morowali pada perayaan Iduladha 2025. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Seekor sapi milik Firman, peternak muda asal Kecamatan Witaponda, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, terpilih menjadi Hewan Kurban Presiden Prabowo Subianto untuk wilayah Morowali pada perayaan Iduladha 2025.

Sapi jantan berjenis limosin bernama Rambo itu berusia 2,5 tahun dengan bobot mencapai 800 kilogram. 

Rambo dipilih setelah melalui proses seleksi ketat dan dibeli dengan harga Rp105 juta.

“Alhamdulillah, saya sangat bangga dan senang karena Rambo terpilih sebagai sapi perdana yang dipilih langsung oleh Bapak Presiden,” ujar Firman saat ditemui, Sabtu (7/6/2025).

Firman telah merawat Rambo sejak masih kecil. 

Ia menyebut Rambo sebagai sapi yang jinak, penurut, dan mudah dikendalikan dalam kesehariannya.

Baca juga: Wakaf Aman Bikin Umat Nyaman, Inilah Cara Daftarkan Tanah Wakaf

“Sejak kecil Rambo memang jinak. Dia tidak pernah nakal dan selalu menurut, termasuk saat dimandikan. Perasaan saya campur aduk saat tahu dia yang terpilih,” kenangnya.

Firman juga menyampaikan harapannya agar sektor peternakan di Morowali semakin maju dan menarik minat generasi muda.

“Saya ingin melihat lebih banyak anak muda di Morowali yang terjun ke dunia peternakan. Ini sektor yang menjanjikan jika dikelola serius dan modern,” katanya.

Ia turut berpesan kepada generasi muda agar tidak ragu menekuni bidang peternakan.

“Jangan pernah takut gagal, karena kegagalan itu biasa. Tidak ada usaha yang benar-benar gagal. Kalau kita berani mencoba, pasti ada hasilnya,” ucap Firman.

Diketahui, sapi Rambo merupakan hasil teknologi inseminasi buatan (kawin suntik) yang dikembangkan melalui program peternakan modern di daerah tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved