Haji 2025
Apa Penyebab Jemaah Haji Indonesia Tak Tertampung di Tenda Jelang Wukuf di Arafah?
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah bekerjasama dengan 8 syarikah untuk pelaksanaan puncak haji di Armuzna.
Ada sejumlah tenda yang sebenarnya masih menyisakan ruang, namun tidak bisa teroptimalisasikan untuk diisi oleh jemaah dengan berbagai alasan.
Baca juga: Kunjungi Banggai, Gubernur Sulteng Paparkan Program Berani Cerdas
"Misalnya, tenda berkapasitas 350, sebenarnya baru dihuni 325 jemaah dari satu kelompok, namun tidak dapat diakses jemaah lain, bahkan meski dari markaz yang sama," ujar Mukhlis.
2. Skema pemberangkatan jemaah berbasis hotel menyulitkan penataan dan penempatan jemaah.
Penempatan jemaah di hotel Makkah pada dasarnya berbasis markaz dan syarikah.
Namun pada praktiknya ada juga sejumlah jemaah yang memilih berpindah hotel meski beda markaz dan syarikah.
Mereka berpindah dengan berbagai alasan, dan ini tidak selalu karena penggabungan pasangan.
"Karena sistem keberangkatan dari Makkah ke Arafah menggunakan pendekatan berbasis hotel, bukan berdasarkan markaz atau syarikah, maka tenda-tenda tertentu terisi penuh lebih dulu, bahkan sebelum jemaah yang juga dijadwalkan menempati tenda tersebut tiba di lokasi," ujar Mukhlis.
3. Jumlah petugas tidak sebanding dengan jemaah
PPIH Arab Saudi sebelumnya telah membagi tugas layanan kepada tiga daerah kerja (daker).
Daker Bandara bertanggung jawab dalam layanan jemaah di Arafah, Daker Makkah di Muzdalifah, sedang Daker Madinah di Mina.
Saat puncak wukuf di Arafah, jumlah petugas yang bertugas di setiap markas rata-rata hanya 2 orang.
Dua petugas itu melayani ribuan jemaah haji di markaznya.
Misalnya saja di Markaz 246 Syarikah Rehlat & Manafea, ada lebih dari 4.000 jemaah.
Menurut pengakuan pihak Syarikah Rehlat & Manafea, mereka telah menyiapkan 19 tenda dengan total 4.020 tempat tidur.
Masing-masing tenda berkapasitas paling sedikit 128 tempat tidur dan paling banyak 364 tempat tidur.
jemaah
haji
Wukuf
Arafah
PPIH Arab Saudi
Muchlis M Hanafi
Makkah
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)
Layanan Haji Khusus Indonesia Tahun 2025 Dinilai Meningkat, Pengawasan Kemenag Berjalan Efektif |
![]() |
---|
KUH KJRI Jeddah Umumkan 40 Jemaah Haji Masih Dirawat di Arab Saudi |
![]() |
---|
Sebanyak 446 Jemaah Haji asal Indonesia Wafat di Tanah Suci Tahun 2025 |
![]() |
---|
DPR Desak Kemenag Usut Tuntas Hilangnya 3 Jemaah Haji Indonesia |
![]() |
---|
Haji 2025 Dinilai Gagal Total, DPR Desak KPK Selidiki Dugaan Penyimpangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.